PadangTIME.com – Rapat evaluasi program 2021 yang digelar Komisi I DPRD Sumbar dengan Asisten I Pemprov Sumbar yang disertai jajarannya dari Kabiro, Kadinas dan mitranya KPID serta KomisiInformasi, hanya dihadiri dua anggota dari 9 anggota komisi. Rapat yang berlangsung Gedung DPRD, Selasa (4/1/2022) tetap berjalan menurut jadwal yang diagendakan Devi Kurnia asisten satu Setdaprov Sumbar meski kami, saya dan Pak Bakri Bakar hadir tidak mengurangi pentingnya rapat evaluasi ini. Kerja DPRD adalah kerja fardu kifayah, rapat evaluasi ini digelar dua hari,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas kepada Asisten I Setdaprov Sumbar Devi Kurnia
Rapat evaluasi ini kata HM Nurnas memfokuskan soal serapan angaran OPD mitra kerja Komisi I. Rapat evaluasi program 2021 yang digelar Komisi I DPRD Sumbar dengan Asisten I Pemprov Sumbar yang disertai jajarannya dari Kabiro, Kadinas dan mitranya KPID serta KomisiInformasi, hanya dihadiri dua anggota dari 9 anggota komisi. Rapat yang berlangsung Gedung DPRD, Selasa (4/1/2022) tetap berjalan menurut jadwal yang diagendakan . Rapat evaluasi ini kata HM Nurnas memfokuskan soal serapan angaran OPD mitra kerja Komisi I. “Berapa serapan jika kecil apa penyebab dan kendalanya terus solusinya apa,” ujar HM Nurnas. Di era dulu kata Nurnas, realisasi 80 persen APBD akan menjadi catatan dan arahan. “Di era Gubernur IP target realisasi itu 95 persen, kalau di bawah itu pasti kena catatan oleh IP, kalau Pak Gubernur sekarang saya belum tahu berapa target realisasi beliau,” ujar HM Nurnas.
Devi Kurnia selaku asisten satu mengatakan 95 persen lebih capaian realisasi APBD dari 16 OPD dikordinir asisten I. “Bahkan ada yang capaiannya 100 persen seperti Dukcapil, Satpol PP ada banyak lainnya,”ujar Devi Kurnia. (TN)