PadangTIME.com | Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (IPKBI) bersama PT. Hino Motor Sales Indonesia, didukung Kementerian Perhubungan dan Pemko Bukittinggi, laksanakan uji kompetensi penguji kendaraan bermotor se Sumatera.
Kegiatan yang digelar selama 4 hari ini, dibuka secara resmi di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Kamis (24/11).
Ketua panitia, Fadli Amra, menjelaskan, uji kompetensi penguji kendaraan bermotor ini, dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM penguji kendaran bermotor, dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari 24 hingga 27 November 2022 di Bukittinggi dan Padang Panjang.
“Kita ingin mengoptimalkan peran dan fungsi organisasi ikatan penguji kendaraan bermotor Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan selama 4 hari, dari tanggal 24 sampai 27 November 2022 di kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang. Nanti tempat prakteknya kita di Padang Panjang kemudian peserta dari uji kompetensi penguji kendaraan bermotor se Sumatra, berjumlah 75 orang yang berasal dari penguji kendaraan bermotor Dinas Perhubungan kabupaten kota se Sumatera dari 10 provinsi,” jelasnya.
“Uji kompetensi secara bertingkat ini, diharapkan para penguji dapat memenuhi standar kompetensi sesuai dengan yang dilakukan oleh tim penilai uji kompetensi. Mulai dari pengetahuan, keterampilan sikap dan perilaku yang memang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang penguji berkala kendaraan bermotor sesuai dengan jenjang kompetensi yang dituju. Peran asosiasi IPKBI selaku organisasi profesi dari profesi penguji kendaraan bermotor ini, tentunya sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, mengapresiasi dipilihnya Bukittinggi sebagai lokasi uji kompetensi penguji kendaraan bermotor se Sumatra. Ini tentunya menjadi motivasi bagi Pemko Bukittinggi dan juga Kementrian Perhubungan untuk dapat menghadirkan sarana prasarana KIR di Kota Bukittinggi.
“Integritas dan kapasitas penguji kendaraan bermotor memang harus terus ditingkatkan. Karena hal ini akan menjadi salah satu langkah antisipasi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan yang tidak layak jalan. Saat ini, keselamatan lalu lintas, memang terletak pada para penguji. Kami juga berharap Bukittinggi kedepan juga memiliki tempat pengujian berkala,” ungkap Marfendi.
Sementara itu, Kepala Dishub Bukittinggi, Joni Feri, menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini akan lebih mendorong terwujudnya pelaksanaan pelayanan uji kendaraan bermotor di Bukittinggi. Untuk jangka pendek, pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Kemenhub melalui Ka Balai (BPTD) wilayah III Sumbar untuk mendapatkan pinjam pakai alat penguji non statis (KIR keliling).
“Alhamdulillah sudah berlangsung secara resmi pembukaan uji kompetensi dan pertemuan penguji kendaraan bermotor se Sumatra dengan lancar dan sukses yg dibuka oleh Bapak Wakil Wali Kota Bukittinggi dan kita berterima kasih kepada DPP IPKBI, Dirjen Sarana Transportasi Jalan Kementrian Perhubungan yang telah menunjuk Bukittinggi sebagai tuan rumah. Ini kita berharap untuk percepatan dalam rangka pengadaan dan penyiapan sarana dan prasaran pengujian kendaraan bermotor (KIR) yang sudah lebih satu tahun belum bisa kita laksanakan pelayanan karena berkaitan dengan sertifikasi. Sesegeranya kita bisa kembali memberikan pelayanan pengujian kendaraan masyarakat khusus nya di Bukittinggi dalam rangka mewujudkan lalu lintas yang berkeselamatan,” ungkapnya. (pt)
