PadangTIME.com – Dalam rangka memperingati HUT RI Ke 75 Masyarakat Batipuah Tanah Datar Gelar festival ini kita patut mengapresiasina karena festival merupakan suatu tradisi yang berkembang ditengah masyarakat secara turun-temurun yang telah diakui. Dan dilestarikan keberadaannya Batipuh salah satu menjadi percontohan, serta menjadi suatu kebanggaan bagi kita sebagai salah satu upaya melestarikan adat Minangkabau di kalangan generasi milenial.
Setiap gerak dan makna tari pasambahan merupakan budaya tradisional Minangkabau sebagai bentuk ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu yang baru saja sampai serta diiringi oleh musik tradisional Minangkabau seperti gendang tambua dan talempong.
Masyarakat Minangkabau yang memiliki filosofi masyarakat Minang “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Bahwa sesungguhnya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah merupakan proses pergulatan antara Adat, Islam.
” ABS SBK bagaikan filosofi Ilmu Pengetahuan dimana dalam kerangka filosofis dalam memaknai ekstensi manusia sebagai Khalifatullah di dunia. Dimana manusia memainkan peran menjaga lingkungan alam, menjaga hubungan sesama dan taat sebagai ibadah kepada Allah SWT,” ujarnya.
Wagub Sumbar Nasrul Abit mengajak generasi muda harus mempelajari tata cara bagaimana melestarikan adat ini, agar potensi lokal dapat dipertahanjan terus menerus supaya tidak hilang terhadap perkembangan teknologi.
“Teknologi juga harus dikuasai yaitu mempunyai akar budaya sebagai cerminan orang Minang yang mempunyai budi pekerti, punya basa-basi, punya sopan santun juga karakter yang baik dibentuk oleh bidang keagamaan yang berpedoman dengan filsafat “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” harap Nasrul Abit.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengartakan 5 tahun Indonesia merdeka, memberikan banyak makna dan arti akan pentingnya nilai-nilai pesatuan dan kesatuan bangsa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam mewujudkan Indonesia maju.
Walaupun dimasa pendemi covid 19 laksanakanlah kemeriah HUT RI ke- 75 dengan tema Indonesia maju, diharapkan setiap masyarakat melaksanakan secara sederhana dan meriah dengan memasang Bendera Merah Putih dan hiasan asesoris merah putih lainnya dimasing-masing rumah kita, perkantoran, sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dengan tetap menjalankan disiplin protòkol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak untuk semua orang dewasa dan anak.
Akhir – akhir ini Sumbar pasien positif Orang Tanpa Gejala (OTG) covit memperlihatkan meningkat dari aktifitas dunsanak kita bolak balik dari luar Sumbar. Perlu kewaspadaan setiap masyarakat untuk disiplin akan pentingnya protokol kesehatan antisipasi penyebaran wabah covid ini.
Saya tetap produktif dan aktif dalam berbagai aktifitas penyelenggaraan pemerintah, Insya Allah dengan melaksanakan disiplin prokol kesehatan, masih tetap aman covid dan sudah lebih 8 delapan kali melakukan swab hasilnya negatif.
Tidak semua tahu kapan wabah covid ini akan berakhir, hanya bisa berghenti jika sudah ada obat dan vaksinnya.
Himbauan dan harapan, tetap disiplin prokol kesehatan, lakukanlah aktifitas perayaan HUT RI ke-75 pada siang hari diruang terbuka, Tetap bersemangat untuk Indonesia Maju.
Memeriah HUT RI ke-75 tahun merupakan momentum untuk selalu melestarikan nilai-nilai nasionalisme kebangsaan. Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan rahmat Allah Yang Maha Esa yang diperoleh dengan perjuangan tangis dan airmata, pengorbanan seluruh tumpah darah Indonesia baik harta benda, tenaga, pikiran serta berkorban nyawa para suhada dan pahlawan.
Kita berharap walaupun dimasa pendemi covid 18 masyarakat dan generasi muda Sumatera Barat dengan disiplin protokol kesehatan tetap produktif, kreatif, inovatif dan melahirkan karya-karya terbaik yang unggul dimasa datang. Hidup adalah perjuangan, kesejahteraan hidup itu perlu diraih dengan semangat kerja, kerja,kerja dan ketulus ikhlasan.
Dirgahayu Indonesiaku ke-75 tahun Sumbar unggul, Indonesia Maju, Indonesia Sejahtera. (PT/Hms- Sumbar)
