PadangTIME.com – Kita berharap Komisi Informasi Sumatera Barat periode 2024-2028 yang baru dilantik dapat bekerja secara maksimal dengan membangun sinergi dengan berbagai kompenen daerah dalam memajukan keterbukaan informasi publik di Sumbar.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam sambutanya dalam usai melantik komisioner Komisi Informasi Provinsi Sumbar periode 2024-2028 di Auditorium, Rabu, (7/2/2024).
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumbar yang telah menuntaskan hasil uji kepatutan dan kelayakan, yang telah disampaikan pada hari kamis kemaren lusa dan telah juga mengumumkan kepada publik melalui media masa, kemudian kita proses surat keputusan pada Rabu ini barusan kita lantik.
“Kerja Dinas Kominfotik bekerja tanggap dan cukup cepat dan ini tentunya, terima kasih, semoga semangat keterbukaan informasi di Sumatera Barat terus berkembang dengan baik, sesuai yang diharapkan bersama.” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinggi dan terima kasih kepada para komisioner KI periode 2020-2023 yang telah berkarya banyak dan terbaik selama ini, dimana pemerintah provinsi Sumatera Barat predikat provinsi informatif.
“Prestasi dan berbagai karya Komisioner KI periode 2020-2023 telah menginspirasi keberadaan KI Sumbar, dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik, dimana semakin meningkatnya badan publik yang informatif di Sumbar. Semoga semua pengabdian komisioner ini mendapat berkah kebaikan amal ibadah, Aamiin,” ucapnya.
Mahyeldi juga katakan kepada media dan wartawan yang hadir, pemerintah provinsi Sumatera Barat selalu mengedepan keterbukaan informasi publik sesuai undang-undang no 8 tahun 2014. Kerbukaan informasi publik ini seyogyanya mampu meningkatkan motivasi peran serta masyarakat dalam memajukan pelaksanaan pembangunan di Sumbar.
” Kita tidak anti kritik, silahkan melakukan kritikan secara baik dan benar namun tentunya jika setiap kritikan selalu dibarengi dengan solusi tentunya ini akan memberikan hal terbaik dalam kemajuan pembangunan daerah. Jadi bukan kritik semata akan tetapi juga memberi solusi,” harapnya.
Mahyeldi juga mengatakan, pemprov Sumbar amat mendukung dan mendorong jika dalam aturan yang ada , tentunya kita menyambut baik keberadaan Komisi Informasi juga ada disetiap pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumbar.
“Keberadaan KI di setiap kabupaten/kota tentunya akan mendorong pelaksanaan keterbukaan informasi pembangunan daerah akan lebih baik lagi dalam meningkatkan kepercayaan publik dan partisipasi masyarakat di daerah tentunya,” katanya.
Adapun Komisioner Komisi Informasi Sumbar periode 2024-2028, yang dilantik Gubernur Sumatera Barat, Mona Sisca sebagai utusan pemerintah, Musfi Yendra, Riswandi, Tanti Endang Lestari dan Idham Fadhli. (pt)
