Padang TIME.com – Penyaluran air bersih PDAM Kota Padang terganggu distribusinya sejak Selasa (18/2/2025). Gangguan penyaluran air ini terjadi karena penurunan kapasitas produksi diseluruh Instalasi Pengolahan Air PDAM.
Dikutip dari halaman resmi Perumda Air Minum Kota Padang (19/2/2025), Humas PDAM Kota Padang menyampaikan, bahwa derasnya hujan yang melanda Kota Padang mengakibatkan beberapa intake Perumda Air Minum tersumbat oleh material yang terbawa banjir. Akibatnya pengolahan air tidak dapat beroperasi dan pengaliran air kepada pelanggan menjadi terganggu.
Tingkat kekeruhan air baku sangat tinggi dan menyebabkan instalasi pengolahan air tidak mampu mengolah air baku dengan kekeruhan di atas kemampuan olahnya. Untuk itu PDAM Kota Padang melakukan penyesuaian pada bukaan Valve Outflow Reservoir, karena tidak seimbangnya antara inflow dengan outflow reservoir.
Selain itu normalisasi pada sumber air yang ada, juga belum dapat dilakukan karena debit air sungai yang besar berpotensi membahayakan keselamatan operator. Beberapa warga Kota Padang mengeluh akibat gangguan ini.
Salah seorang warga, Ami (45), warga Alai Kota Padang, hilangnya pasokan air bersih sudah dirasakannya semenjak Selasa sore (18/2/2025). Senada dengan itu, salah seorang mahasiswi bernama Putri (19), juga menyampaikan keluhan.
Ia mengeluhkan kenaikan tarif PDAM sudah berlaku semenjak bulan Januari 2025 kemarin, ditambah dengan kenaikan retribusi sampah namun kualitas pelayanan air bersih yang mereka terima tidak meningkat. Air dari PDAM saat ini tetap mengandung residu seperti partikel lumpur halus, ujarnya.
Selain itu Yuliman (69) tahun warga Gunung Pangilun yang berdomisili tidak jauh dari Insatalasi Pengolahan Air PDAM Kota Padang menyampaikan, bahwa pasokan air bersih yang mengalir kerumahnya berubah warna menjadi coklat karena mengandung lumpur. Mereka berharap kedepan, PDAM Kota Padang dapat lebih meningkatkan kualitas pasokan air bersihnya.
PDAM Kota Padang, meminta kepada seluruh pelanggan untuk mulai menampung air karena dikhawatirkan kondisi ini akan berlangsung cukup lama. Saat ini tim Produksi dalam kondisi siaga untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diharapkan.