PadangTIME.com – Desa Pauh Kuraitaji Sediakan Perpustakaan Desa untuk Belajar Daring. Kota Pariaman, telah mengeluarkan edaran untuk pelaksanaan PBM (Proses Belajar Mengajar) setelah Idul Fitri melalui sistem daring, dimulai 21 Mei hingga 31 Mei 2021, sedangkan untuk PBM tatap muka akan dilaksanakan mulai 2 Juni 2021 mendatang.
“Sekolah di Kota Pariaman telah kembali mengadakan PBM mulai hari ini hingga 31 Mei 2021, dimana PBM tersebut dilaksanakan dengan sistem daring dan atau luring, karena itu kami di Desa Pauh Kuraitaji, kembali membuka Pustaka Desa untuk menyediakan tempat pelajar untuk belajar daring tersebut,” ujar Saputra Irwan, Kaur Perencanaan Desa Pauh Kuraitaji, yang memberi keterangan ketika dihubungi via telepon oleh Media Center Kominfo Kota Pariaman, Jum’at (21/5/2021).
Irwan juga menjelaskan, bahwa Pusataka Desa ini dikhususkan untuk anak-anak yang kurang mampu, dengan menggunakan handphone sendiri, dimana pihaknya menyediakan wifi gratis, meja belajar, lantai karpet, koleksi buku literasi yang ada di pustaka, serta print out bagi yang mempunyai tugas untuk tugas yang harus diprint.
“Kita menyediakan tempat yang representatif untuk para siswa belajar, mulai dari tingkat SD sampai SMA, tetapi yang banyak belajar disini adalah pelajar SD dan SMP,” jelasnya.
Pustaka Desa Pauh Kuraitaji untuk belajar daring ini, telah dimulai sejak Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), ketika pertama kali Kota Pariaman dilanda pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu. Ketika awal tahun 2021 Kota Pariaman memulai PTM (Pembelajaran Tatap Muka), maka juga sudah tidak ada lagi yang belajar daring.
“Dengan adanya dibuka kembali sistem pembelajaran daring, kita membuka kembali pustaka desa pauh kuraitaji ini untuk belajar para siswa yang ada di sekitaran desa, dengan belajar sambil membaca di pustaka, sehingga kita dapat membangun negeri dengan literasi seperti yang kami inginkan,” tukasnya yang merupakan penggagas penyediaan Pustaka desa untuk belajar daring ini.
Memasuki fase new normal saat ini, masyarakat telah memulai menjalani aktivitas sehari-harinya seperti biasa. Namun, demi menjaga keselamatan dan kesehatan para siswa, sejumlah  daerah menetapkan sekolah dengan sistem online, dimana sistem ini juga dikenal dengan sistem pembelajaran daring.
Istilah pembelajaran daring dan luring muncul sebagai salah satu bentuk pola pembelajaran di era teknologi informasi seperti sekarang ini. Daring merupakan singkatan dari “Dalam Jaringan” sebagai pengganti kata online yang sering kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi internet.
“Belajar secara daring tentu memiliki tantangannya sendiri, dimana siswa membutuhkan suasana di yang mendukung untuk belajar, dan juga koneksi internet yang memadai, dan kita menyediakan itu semua. Namun, proses PTM yang efektif juga tak kalah penting,” tutupnya. (pt)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini