PadangTIME.com – Video warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memborong mobil baru viral di media sosial. Video itu pertama kali diunggah di Tiktok dari account rizkii.02 yang tayang Minggu (14/2/2021) lalu.
Video tersebut kemudian mendapat respons dari netizen. Kini, video tersebut juga banyak menyebar di Instagram dan menjadi viral.
Harga ganti rugi tanah proyek tersebut sebesar Rp680.000 per meter persegi. Ganti rugi di Desa Kaliuntu ternyata ada tiga bidang lahan dari tiga pemilik yang luasnya 0.562 hektare. Kemudian di Desa Wadung ada 42 bidang dengan 37 pemilik, total luasnya mencapai 10.273 meter persegi.
Terakhir, di Desa Sumurgeneng yang baru saja memborong mobil, ada 79 bidang tanah dengan 59 pemilik dengan total luasnya 21.410 meter persegi. Bila dikalikan, maka uang ganti rugi yang masuk ke desa ini mencapai Rp14,6 miliar.
Sejumlah warganet memberikan komentar beragam. Ada yang meminta untuk tidak dikomentari buruk, namun tidak jarang pula yang menyayangkan tindakan warga desa untuk hidup bermewah-mewahan.
“Tukune menek lah teros nyetori pajeke piye kui (Beli lagi lah, terus setor pajaknya gimana itu),” tulis @unda_fs13.
“Tunggu 2-5 tahun ke depan, dadine piye jajal (jadinya gimana),” sahut @itsnarosyidah.
Tapi juga ada yang berharap mendapatkan rezeki seperti yang dialami warga desa tersebut.
“Ya Allah kapan tanahku dituku perusahaan gede, eh yoo lali ra nduwe tanah (eh ya lupa enggak punya tanah),” tulis @yunitasae.
Dana ganti rugi yang diterima warga tersebut diberikan Pertamina atas rencananya untuk membangun kilang BBM baru di Tuban. Kilang ini nantinya berkapasitas 300 ribu barel per hari (bph). Ditargetkan, kilang baru ini mulai beroperasi pada 2026 mendatang.
Pembayaran lahan masyarakat untuk kilang Tuban ini sudah selesai pada 10 Desember 2020 lalu. Adapun izin prinsip lahan Perhutani oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sudah terbit pada 12 Januari 2021.
Hingga 29 Januari 2021 tercatat kemajuan desain teknis dasar (Basic Engineering Design/BED) mencapai 98,8%. Proyek Kilang Tuban ini merupakan bagian dari program mega proyek kilang Pertamina yang terdiri dari Refinery Development Master Plan (RDMP) dan kilang baru (Grass Root Refinery/ GRR).
Melalui mega proyek kilang tersebut, perseroan menargetkan peningkatan kapasitas kilang BBM menjadi total sekitar 1,4 juta bph pada 2027 mendatang dari saat ini sekitar 1 juta bph dengan total investasi diperkirakan mencapai sekitar USD43 miliar atau sekitar Rp602 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per USD). (IDX/PT)
bebi