Padang – Aksi senyap namun penuh keberanian dilakukan oleh tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang dalam upaya mengatasi banjir yang kerap melanda sejumlah titik di kota tersebut. Salah satu aksi heroik mereka terjadi pada Sabtu (12/4/2025) pagi, saat membersihkan saluran drainase di depan Universitas Dharma Andalas, tepatnya di samping rel kereta api Simpang Haru.
Dalam operasi tersebut, petugas harus memasuki saluran air atau polongan dengan diameter hanya 40 cm. Meski sempit, gelap, dan berbau menyengat, tim tetap nekat masuk demi menyingkirkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air.
Aksi dimulai pukul 09.00 WIB. Di dalam polongan, tim menghadapi sejumlah rintangan serius, mulai dari runtuhan material hingga kabel listrik yang berselang-seling di sepanjang saluran. Risiko tersetrum menjadi ancaman nyata, sehingga petugas harus bekerja dengan ekstra hati-hati.
“Selama ini kawasan tersebut memang kerap tergenang air. Untuk mengatasinya, kami turunkan tim untuk melakukan pembersihan secara manual,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, Minggu (13/4/2025).
Tim bekerja selama lebih dari lima jam tanpa masker pelindung, hingga akhirnya menyelesaikan tugas mereka sekitar pukul 14.00 WIB. Sampah yang menyangkut pada kabel berhasil diangkat, dan material yang telah mengeras dipecah agar aliran air kembali lancar.
Kabid Penyelenggaraan Jalan DPUPR, Ihsanul Rizki, yang didampingi Kepala Seksi, Edrizal, menyampaikan harapannya agar tidak terjadi lagi banjir di kawasan tersebut.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Sekecil apa pun sampah, jika menyumbat saluran air, bisa berdampak besar,” ujar Ihsanul.
Selain di sekitar Universitas Dharma Andalas, tim DPUPR juga secara rutin melakukan pembersihan drainase di berbagai titik Kota Padang. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah kota untuk menciptakan Padang yang bebas genangan dan banjir. (Charlie)
