PADANGTIME.COM | Universitas Negeri Padang (UNP) dan Prince Songkla University (PSU) Thailand secara resmi menjalin kerjasama strategis dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di beberapa bidang utama, termasuk kesehatan, pertanian, keperawatan, dan pendidikan. Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam memperkuat hubungan akademis antara kedua institusi dan mendukung peningkatan mutu pendidikan serta penelitian di kedua negara.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara resmi di Kampus UNP, kedua belah pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang menandai dimulainya berbagai program kolaborasi, seperti pertukaran staf pengajar, penelitian bersama, serta peningkatan kapasitas di bidang pendidikan dan kesehatan. PSU menunjukkan minat yang besar dalam mengirimkan staf mereka ke UNP untuk mempelajari ilmu kependidikan, mengingat reputasi UNP yang unggul di bidang ini.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., mengungkapkan rasa optimisme dan semangatnya terhadap kerjasama ini. “Kami sangat menyambut baik inisiatif dari PSU Thailand ini. Kerjasama dalam bidang kesehatan, pertanian, keperawatan, dan pendidikan akan membawa manfaat besar bagi kedua universitas. Kami berharap UNP dapat terus memberikan kontribusi terbaik, terutama dalam pengembangan kedokteran, keperawatan, dan pertanian yang sedang menjadi fokus utama kami.”
Sementara itu President (Rektor) PSU Thailand Niwat Keawpradub, Ph.D., juga menyatakan komitmen mereka untuk memperdalam kolaborasi dalam pengembangan sektor kesehatan dan pertanian. Melalui kerjasama ini, PSU berharap dapat memanfaatkan keunggulan UNP di bidang pendidikan untuk memperkuat kapasitas tenaga pendidik mereka, terutama dalam hal inovasi pengajaran dan teknologi pendidikan. Sebaliknya, UNP bertekad untuk memanfaatkan pengalaman PSU dalam pengembangan sektor kesehatan dan pertanian guna memperkaya kurikulum dan praktik pendidikan di UNP.
Krismadinata menekankan bahwa kerjasama antara kedua universitas tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga proyek penelitian yang berdampak positif bagi masyarakat.
Ia menyebutkan potensi kolaborasi dalam mengatasi tantangan global seperti kesehatan masyarakat, keberlanjutan pangan, dan pengembangan tenaga kesehatan. PSU berencana mengirimkan staf pengajar untuk pelatihan di UNP, sementara UNP akan memperluas program unggulan di bidang kedokteran, keperawatan, dan pertanian untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat Indonesia dan ASEAN.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi lahirnya program-program inovatif yang mampu menjawab tantangan di era globalisasi, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand di bidang pendidikan tinggi. (*)
