Padang TIME – Karena Kota Pariaman telah dinyatakan sebagai zona hijau dari pandemi covid-19, maka Festival Pantai Pariaman kembali digelar setelah sempat terhenti selama kurang lebih 2 (dua) tahun. Dilihat dari jumlah wisatawan yang datang, tingkat peningkatan pengunjung meningkat dari tahun lalu sekitar 100%, atau 2X lipat dari tahun lalu.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Walikota Pariaman Genius Umar saat di wawancarai oleh Tim Peliput MCP, Selasa (6/5) di salah satu objek wisata Talao Pauh Kota Pariaman, dihari ke 4 beliau lakukan pemantauan kelapangan untuk memastikan kesiapan personil di 8 (delapan) titik objek wisata yang telah dibuka selama lebaran berlangsung.
“Dalam satu hari saja rata-rata tamu yang datang ke Kota Pariaman ada sekitar 50 ribu orang, dengan rincian 60% tamu dari rantau dan 40% tamu lokal. Sedangkan pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata ada sekitar 60 juta, dan dari sektor retribusi parkir ada pemasukan sekitar 10 s/d 11 juta dalam sehari”, ujar Genius Umar.
Dapat dilihat dan dihitung berapa banyak PAD yang masuk selama Festifal Pantai digelar, dan juga ekonomi masyarakat yang meningkat dengan adanya keramaian tersebut.
“Dengan adanya peningkatan PAD dari sektor pariwisata dan retribusi parkir, saya minta instansi terkait dan Forkopimda mengefektifkan kembali retribusi untuk PAD ini, tidak boleh lagi ada kebocoran, tidak boleh lagi ada yang ilegal, semuanya harus ikut aturan yang telah ditetapkan dan diawasi langsung dengan ketat oleh Forkopimda Pariaman”, jelas Genius Umar.
Untuk lebaran tahun ini Genius Umar merasa sangat puas sekali, karena adanya kerjasama lintas sektoral antara pemerintah Kota Pariaman dengan Forkopimda sehingga terjalin keterpaduan Tim yang solid dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan.
