padangtime.com | Dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasaman ke-79, Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Acara ini bertujuan meringankan beban masyarakat dan diselenggarakan di Halaman Kantor Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman, Senin (7/10/2024).
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Yasri Uripsyah, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan M. Dwi Richie, perwakilan Bulog Bukittinggi Sri Wahyuni, perwakilan OPD, dan awak media.
Kolaborasi Pemkab Pasaman dan Bulog
Dalam sambutannya, Sekdakab Yasri Uripsyah mengapresiasi sinergi antara Bulog dan masyarakat Pasaman. Kerja sama ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah tersebut. Ia juga menyoroti peran produsen lokal, yaitu ARN dari Languang, Kecamatan Rao Utara, sebagai mitra utama dalam penyediaan beras untuk kebutuhan Kabupaten Pasaman.
“Beras Bulog yang masuk ke Pasaman kini berasal dari produksi lokal, sehingga tidak perlu didatangkan dari luar. Ini menjadi langkah penting untuk mendukung kemandirian pangan daerah,” ujar Yasri.
Menjaga Stabilitas Harga dan Mengendalikan Inflasi
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman, M. Dwi Richie, menjelaskan bahwa Gerakan Pasar Murah bertujuan menjaga kestabilan pasokan pangan, mengendalikan harga, dan menekan inflasi.
“Hari ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Bulog dan produsen beras lokal untuk memastikan suplai beras di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat tetap stabil. Ini menjadi bagian dari upaya menstabilkan harga beras di tingkat konsumen,” ungkap Richie.
Kontribusi Bulog dalam Stabilitas Pangan
Perwakilan Bulog Bukittinggi, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat melalui Bappenas dan Bulog untuk menstabilkan harga pangan.
“Kabupaten Pasaman yang merupakan wilayah surplus beras akan terus didukung melalui distribusi beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Penjualan beras SPHP yang telah berlangsung selama beberapa tahun menjadi salah satu strategi utama kami untuk menjaga harga tetap terjangkau,” jelasnya.
Ia juga merinci bahwa pada tahun 2024, program distribusi beras gratis sebanyak 10 kilogram per rumah tangga telah dilakukan dalam tiga tahap:
- Tahap I (Januari-Maret): 309 ton
- Tahap II (Juni-Agustus): 309 ton
- Tahap III (September-November): 309 ton
Total beras yang didistribusikan ke Kabupaten Pasaman pada tahun ini mencapai sekitar 1.000 ton.
Selain itu, penjualan beras SPHP di Kabupaten Pasaman telah diatur sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp65.000 per karung atau Rp13.100 per kilogram. Hal ini dilakukan untuk memastikan harga tetap stabil di tingkat konsumen.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan. Dengan melibatkan produsen lokal, Kabupaten Pasaman menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dan konsumen. (*)
Alamat
- GAIA Dental Clinic - Veteran Jl. Veteran No. 74 D, Padang Pasir, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25112 Kontak: 0812 7755 1334
- GAIA Dental Clinic - Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Simpang Haru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat 25123 Kontak: 0812 6200 8077
- GAIA Dental Clinic - Taluak Ampek Suku Jl. Raya Kapas Panji, Taluak Ampek Suku, Kec. Banuhampu, Kab. Agam, Sumatera Barat 26181
- GAIA Dental Clinic - Pekanbaru Jl. Riau No. 26, Kp. Bandar, Kec. Sempalan, Kota Pekanbaru, Riau 28153 Kontak: 0812 3000 2677
