PadangTIME.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi serahkan bantuan sapi dan itik di Kota Payakumbuh, Sabtu (25/12/2021). Bantuan tersebut merupakan pokok-pokok pikiran Supardi yang disalurkan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Supardi menjelaskan, ada delapan kelompok tani yang mendapatkan bantuan tersebut. Empat kelompok tani mendapatkan 40 ekor bantuan sapi, masing-masing mendapatkan 10 ekor. Kemudian, empat kelompok lainnya mendapatkan masing-masing 2.500 ekor itik petelur, total 10 ribu ekor.
“Bantuan tersebut merupakan salah satu upaya mendorong pergerakan ekonomi masyarakat petani dan peternak untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Supardi.
Dia berharap, melalui bantuan tersebut petani bisa mengembangkan usahanya menjadi semakin besar dan bisa bergabung dalam satu kelompok usaha. Sehingga memudahkan pemasaran, pengelolaan hasil produksi serta mempermudah akses permodalan.
Supardi menegaskan, Pertanian dan peternakan merupakan program pembangunan strategis Provinsi Sumbar yang sudah tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Akan ada dana puluhan miliar rupiah untuk memajukan sektor pertanian. Banyak bantuan nantinya untuk kelompok-kelompok tani, masuk didalamnya bantuan sapi dan unggas,” ungkap Supardi.
Dia menambahkan, bantuan untuk delapan kelompok tani di Kota Payakumbuh diharapkan menjadi proyek percontohan pengembangan ternak sapi dan itik di Sumbar karena menjadi bantuan pertama di RPJMD. Sapi yang diberikan sebagai bantuan merupakan jenis Crossing Brahman dan Simental, kalau ada yang tidak sesuai dengan spesifikasi tersebut, kelompok tani jangan menandatangani berita acara serah terima.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Sumbar Erinaldi mengatakan, dana pokir yang disalurkan untuk bantuan 40 ekor sapi dan 10 ribu ekor itik petelur tersebut adalah sebesar Rp2 miliar. Diharapkan dapat berjalan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (tsn)
