PadangTIME.com – semangat isra dan mi’raj Nabi Muhammad SAW, kita semarakkan kembali ke mesjid/surau di Kota Pariaman. Hal ini dsampaikan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar pada peringatan isra dan mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang diadakan oleh pengurus Mesjid Raya Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah, Sabtu malam (5/3).
“Dengan isra mi’raj kita semarakkan kembali ke surau sesuai dengan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, syarak mangato adaik mamakai”.
“Peristiwa isra mi’raj adalah sebuah peristiwa fenomenal pada zamannya, dimana perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari mesjidil haram ke masjidil aqsa dan juga dari masjidil aqsa ke langit ketujuh, yang dilakukan dalam satu malam,” ujarnya.
Genius juga menuturkan, bahwa pemerintah Kota Pariaman, telah banyak membuat program untuk menyemarakkan Mesjid, untuk melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu.
“Kita berupaya untuk menyemarakkan mesjid, dengan berbagai program keagamaan yang kita punya, mulai dari magrib mengaji, subuh mubarokah, satu desa satu penyuluh agama, pembangunan pusat pendidikan Al Qur’an, dan yang lainya, sehingga kita berharap mesjid dan mushola di Kota Pariaman selalu ramai oleh jamaah,” ungkapnya.
Ketua LKAAM Kota Pariaman ini juga mengingatkan untuk selalu memegang adat dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, dengan terus mempertahankan adat dan budaya, akan menjadi pegangan untuk memelihara adat istiadat yang kita punya, tutupnya.
Penceramah pada kesempatan ini adalah Zulhamdi Malin Mudo, yang juga Ketua MUI Kota Padang Panjang. Dalam ceramahnya beliau mengatakan bahwa Minangkabau adalah negeri para ulama, banyak melahirkan ulama ulama besar, dan banyak juga yang menjadi pahlawan nasional.
“Yang terjadi saat ini, Minangkabau kekurangan para ulama, buya dan tuanku, remaja yang tidak meramaikan mesjid, dan banyak penyakit masyarakat serta tingginya kasus perceraian di Minangkabau,” ulasnya.
Untuk itu ia menambahkan, perlunya peran Tigo Tungku Sajarangan, Tali Tigo Sapilin betul-betul dijalankan, sehingga permasalahan yang ada tersebut, dapat kita atasi bersama, katanya mengakhiri. Hadir Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman, Miswan, Forkopinca Pariaman Tengah, Kepala OPD, Camat, Pengurus Mesjid Raya Pauh dan masyarakat Pauh dan sekitarnya. (PT/J)
