padangtime.com | Pagi yang mencekam terjadi di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polsek Kinali melakukan operasi penangkapan pengedar narkotika jenis ganja kering dalam jumlah besar. Setelah pengejaran seru selama empat jam di perkebunan sawit, seorang pelaku berhasil ditangkap dengan barang bukti 82 paket ganja siap edar.
Penangkapan bermula dari informasi adanya mobil Daihatsu Terios hitam bernomor polisi BB 1797 HC yang dicurigai membawa narkoba dari arah Kinali menuju Kota Padang. Petugas langsung melakukan penghadangan di Jalan Umum Jembatan Padang Kadok Nagari Bandua Balai, Kecamatan Kinali, Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
“Benar, anggota Direktorat Resnarkoba Polda Sumbar dibantu personel Polsek Kinali berhasil mengamankan pelaku TH (42) beserta barang bukti narkoba jenis ganja kering,” ujar Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik.
Saat dihadang, pelaku justru memundurkan mobilnya dan mencoba kabur dengan berputar arah menuju Simpang Empat. Namun, hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penghadangan, mobil pelaku oleng dan menabrak tebing tanah di pinggir jalan. Dua orang pelaku langsung melarikan diri ke dalam kebun kelapa sawit milik warga.
Kapolsek Kinali, AKP Alfian Nurman, bersama tim dari Direktorat Narkoba Polda Sumbar melakukan penyisiran di area kebun sawit. Pencarian berlangsung selama empat jam hingga akhirnya salah seorang pelaku, TH, berhasil ditangkap. Sementara, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Saat dilakukan penggeledahan di dalam mobil yang disaksikan warga setempat, petugas menemukan narkotika jenis ganja kering dalam empat karung besar. Setiap karung berisi paket ganja yang siap edar, dengan rincian 26 paket, 4 paket, 20 paket, dan 32 paket. Secara total, terdapat 82 paket ganja kering yang diamankan.
Dari hasil interogasi, TH mengaku ganja tersebut dibeli dari seseorang di Payabungan, Provinsi Sumatera Utara. Mobil yang digunakan, Daihatsu Terios hitam, ternyata kendaraan rental dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, menegaskan bahwa pelaku merupakan warga Batang Boru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Modus operandi pelaku adalah membawa ganja kering dalam jumlah besar menggunakan mobil rental dengan tujuan distribusi di wilayah Sumbar.
“Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah kami amankan di Direktorat Resnarkoba Polda Sumbar di Padang untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Masyarakat setempat menyambut baik keberhasilan polisi dalam menggagalkan peredaran narkoba ini. Mereka berharap pihak berwajib terus melakukan operasi serupa untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Sumbar, khususnya di daerah perbatasan yang kerap menjadi jalur penyelundupan narkotika.
“Terima kasih kepada aparat kepolisian yang sudah bekerja keras. Kami merasa lebih aman dan berharap anak-anak muda kita terhindar dari bahaya narkoba,” ungkap salah satu warga setempat.
Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. AKBP Agung Tribawanto memastikan pihaknya tidak akan berhenti sampai seluruh jaringan pengedar narkoba ini tertangkap.
“Kami meminta masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika melihat orang yang mencurigakan di sekitar lingkungan mereka,” tutupnya.
Operasi penangkapan ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan narkotika di Sumatera Barat. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pengaruh buruk narkoba. (humasrespasbar)
