PadangTIME.com – Rembang – Keberadaan jalan makadam yang dibangun dalam rangka TMMD Reguler ke 103 Kodim 0720/Rembang di Desa Pasedan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, mulai dinikmati warga. Jalan sepanjang sekitar 2.358 meter berupa makadam dan beton sepanjang 420 meter sudah digunakan untuk berbagai keperluan.
Warga dari berbagai lapisan sudah menggunakan jalan itu sejak permukaannya kering, jalan itu sekarang digunakan untuk berbagai akses, mulai pertanian, perekonomian dan juga pendidikan. Sebelum dibangun prajurit TNI, jalan Desa Pasedan menuju dukuh Ngotoko itu terjal dan menanjak. Saat hujan mengguyur, sudah bisa dipastikan kondisi permukaan jalan berlumpur dan sulit dilalui.
Seorang warga setempat, Sumiyati (29) mengatakan, kondisi jalan menuju Ngotoko berbeda jauh dengan sebelumnya. Sekarang, warga sudah bisa melintasi jalan itu menggunakan berbagai kendaraan, termasuk roda empat.
“Dulu sebelum dibangun TNI, jalan tidak rata banyak lubang, belum lagi kalau turun hujan pasti banyak air menggenang sehingga berlumpur. Tetapi sekarang sudah beda, jalan sudah halus. Kami berterima kasih kepada TNI,” terang Sumiyati.
Kepala Desa Pasedan Bapak Kusman mengungkapkan, selain jalan makadam hasil pengerjaan TMMD yang juga sudah bisa dimanfaatkan adalah Pos Kamling. Sementara itu, pos untuk keamanan itu digunakan sebagai tempat berkumpul warga saat malam hari.
“Meskipun TMMD belum ditutup, tetapi berbagai program sudah mulai bisa dirasakan masyarakat. Ada jalan makadam dan Pos Kamling yang sudah mulai dimanfaatkan oleh masyarakat,” (0720)