Padang TIME | Tim dari Pusat Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Padang (Pusat KKN UNP) melakukan pertemuan dengan Camat dan Sekretaris Camat Bungus Teluk Kabung pada Senin (26/6).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari viralnya video peserta KKN UNP beberapa waktu lalu. Pertemuan dengan Camat Bungus ini membuka kenyataan bahwa kejadian sebenarnya tidak seperti yang viral diberitakan.

Pertama, diketahui bahwa pasca video tersebut diposting, para mahasiswa KKN tersebut sudah bertemu pihak lurah dan meminta maaf. Namun, diluar dugaan video tersebut kemudian viral.

Kedua, mahasiswa KKN juga tidak diusir oleh warga Bungus Teluk Kabung. Kejadiannya adalah, setelah mahasiswa KKN meminta maaf kepada lurah dan video kemudian viral, muncul warga dari tempat lain yang tidak mengetahui kronologi sebelumnya, sehingga membuat situasi malam itu tidak kondusif. Mahasiswa sendiri yang memohon untuk pulang dan Pusat KKN memutuskan untuk menarik kembali mahasiswa ke kampus.

Ketiga, diketahui bahwa kelompok KKN ini merupakan kelompok yang sangat aktif dalam seminggu pelaksanaan KKN.

Dalam pertemuan ini, baik Pusat KKN UNP maupun Camat Bungus Teluk Kabung menyayangkan pemberitaan yang viral tersebut, karena permasalahan sebenarnya
sudah selesai melalui pertemuan dengan lurah dan warga.
Meskipun begitu, pembuatan video tersebut memang tidak pantas sebagai bentuk keluhan, dan pihak Pusat KKN UNP akan memberikan sanksi kepada para mahasiswa tersebut.

Kepala Pusat KKN Dr. Elfi Tasrif, MT. menyampaikan, “diluar 30 orang mahasiswa yang meminta pulang, saat ini terdapat 1.070 mahasiswa UNP yang sedang melaksanakan KKN di Kecamatan Bungus.

Alhamdulillah KKN di Bungus masih berjalan lancar. Dan Kecamatan Bungus merupakan satu-satunya Kecamatan yang terpilih sebagai lokasi KKN UNP di Kota Padang” pungkas Elfi Tasrif. (pt)
 
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini