Mujua indak dapek diraiah, malang indak dapek di tulak. Begitulah sebuah pepatah Minang yang menyatakan bahwa sebuah keberuntungan tak selalu dapat diraih begitu saja dan musibah dapat datang kapan saja, tanpa kuasa menolaknya.
Hal ini dapat diartikan bahwa kehidupan bagi setiap manusia di dunia adalah rahasia Allah SWT. Untung maupun malang, dalam hal ini kematian pun sering datang tiba-tiba, tanpa disangka-sangka.
Seperti yang dialami oleh tiga orang warga asal Sungai Pisang, Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Kota Padang yang mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Sungai Barameh, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung pada Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB kemarin.
Seperti diketahui dan dikutip dari beberapa sumber, ketiga korban atas nama Alexander Karitus Zai (16), Ferisman Zai (19) dan Johandi Zai (15) sempat dilaporkan hilang setelah mobil pick up dengan nomor polisi BA 8087 BY yang ditumpanginya dari arah Padang menuju Sungai Pisang bertabrakan dengan mobil jeep feroza, sehingga terjun ke laut dengan ketinggian sekitar 10 meter dari permukaan jalan.
Mereka (korban) ditemukan oleh petugas gabungan pencarian di lokasi serta waktu yang berbeda-beda dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara sang sopir pick up bernama Agustinus (41), beserta suadaranya Suki Artulo (60) berhasil selamat setelah terjun ke laut.
Mendengar kabar duka itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mendatangi rumah duka di kawasan Sungai Pisang, Bungtekab, Senin (30/5/2022) pagi.
Setiba di lokasi, Wako langsung diminta melepas jenazah menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Wako Hendri Septa pun turut menyerahkan bantuan sosial dari Pemko Padang kepada keluarga korban sebesar Rp1 Juta per jenazah.
“Atas nama pribadi dan Pemko Padang, kita turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita ini. Semoga mereka diterima di sisi tuhan yang maha kuasa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Wali Kota seraya mendoakan.
“Pada kesempatan ini kita Pemko Padang melalui Bagian Kesra juga menyerahkan bantuan sosial masing-masing Rp1 Juta kepada keluarga korban disamping bantuan dari Dinas Sosial. Semoga bisa menjadi ‘si tawa si dingin’ meringankan beban dan kebutuhan bagi keluarga korban,” harapnya menambahkan.
Sementara itu lebih lanjut Wako Hendri juga menyampaikan pentingnya bagi setiap manusia untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha kuasa.
“Hidup dan mati setiap manusia semuanya telah ditentukan oleh yang maha kuasa. Maka itu mari kita senantiasa menjalani hidup ini dengan baik serta penuh keimanan dan ketakwaan kepada-Nya,” pungkas Wako.
Hadir mendampingi Wako di kesempatan itu Plt Kalak BPBD Arfian, Kadinsos Ances Kurniawan, Kabag Kesra Fuji Astomi, Camat Bungus Harnoldi, Lurah Teluk Kabung Rusdi, Kepala SMPN 37 Heri Susanto dan elemen masyarakat setempat. (pt)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini