Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim: Musrenbang Bukan Sekadar Formalitas!

    0
    1025
    padangtime.com | Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dan Kecamatan Bayang pada Selasa (4/3) berlangsung penuh semangat. Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, hadir langsung dan memberikan arahan tegas soal pentingnya kualitas perencanaan pembangunan daerah tahun 2026.
    Dihadiri berbagai pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah daerah, anggota DPRD Dapil II, aparat kecamatan dan nagari, hingga tokoh masyarakat seperti ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, dan bundo kanduang—Musrenbang kali ini terasa lebih hidup. Semua pihak dilibatkan dalam dialog terbuka untuk menyusun program pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
    Dalam arahannya, Risnaldi Ibrahim menekankan bahwa Musrenbang bukan hanya sekadar agenda tahunan tanpa hasil konkret.
    “Musrenbang ini bukan hanya formalitas. Program yang diusulkan harus bisa diakomodasi dalam APBD dan memberikan solusi nyata atas masalah di masyarakat,” tegas Risnaldi.
    Ia juga mengingatkan bahwa perencanaan yang matang harus diikuti dengan pelaksanaan yang nyata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, tanpa pelaksanaan yang jelas, perencanaan yang bagus sekalipun tidak akan berarti apa-apa.
    Risnaldi tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan Bupati Hendrajoni untuk memimpin Kabupaten Pesisir Selatan.
    “Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Kami akan bekerja keras mewujudkan Pesisir Selatan yang lebih maju,” ujarnya penuh optimisme.
    Ia juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk aparatur pemerintahan dan DPRD, untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah. Baginya, kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci sukses dalam merealisasikan program pembangunan yang berpihak pada rakyat.
    Musrenbang tingkat kecamatan ini bukan hanya ajang seremonial. Setiap aspirasi yang disampaikan dalam forum ini akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
    Melalui forum ini, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan dan harapannya secara langsung. Risnaldi berharap, semua usulan yang masuk benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat dan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah.
    “Pembangunan yang kami lakukan harus tepat sasaran dan memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan,” pungkasnya.
    Dengan komitmen bersama, Risnaldi optimistis Pesisir Selatan dapat tumbuh dan berkembang pesat melalui kebijakan pembangunan yang lebih terarah dan tepat guna. Ia menegaskan, perencanaan yang baik adalah fondasi utama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
    Musrenbang kali ini diharapkan mampu melahirkan program-program pembangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan hari ini tetapi juga memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.
    Musrenbang bukan sekadar pertemuan biasa—ini adalah wujud nyata dari demokrasi partisipatif di Pesisir Selatan, di mana suara masyarakat benar-benar didengar dan diwujudkan dalam kebijakan pembangunan daerah. (pt)
    * 
    https://www.semenpadang.co.id/id

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini