Rembang – Musim kemarau tidak lantas membawa banyak problem bagi banyak orang,justru di musim kemarau ada yang bersyukur karenanya,Karena penduduk Desa Pasedan dengan musim kemarau justru ada yang bersyukur karna dapat menjemur ubi jalar yang di dapat dari dalam Hutan. (05/11/2018)
“Gadung” sejenis tanaman umbi-umbian tumbuh liar di hutan,dan tanaman ini hanya bisa di temukan saat musim kemarau.Hal ini juga baru di ketahui oleh serda Yoyok,salah satu satgas Tim TMMD di pasedan.dia baru kali pertama menjumpai gadung di Ngotoko ini.
“Saya baru tahu ada kripik namanya Gadung,karna di tempat tingal saya tidak pernah menjumpainya,bahkan kata masyarakat sini bisa mengubah Gadung dari beracun menjadi tidak beracun dan dapat di makan dan bisa untuk di jual belikan “ kata Serda Yoyok
Adalah mbak Sumiyati (30) warga Ngotoko.di tangannya gadung yang katanya beracun itu di ubahnya menjadi berbagai macam makanan yang enak.”memang benar jika tidak ahli dalam pengolahannya gadung bisa mengakibatkan keracunan”kata mbak sumi menjelaskan sambil menjemur gadung.
Gadung bisa di olah menjadi kripik gadung,nasi gadung dan krupuk gadung,tapi lagi-lagi hanya yang ahli yang bisa mengolah umbi ini. Bahkan serda yoyok berkesempatan mencicipi hasil olahan gadung.selain untuk konsumsi sendiri biasanya mbak sumiyati juga menjualnya kepasar sebagai tambahan uang belanja. (0720)