Padang TIME – Sosok Napoleon Bonaparte, penguasa Prancis di abad ke-18 merupakan salah satu tokoh berpengaruh dalam peradaban manusia. Oleh karena itu, tak mengherankan bahwa koleksi benda yang terkait dirinya tentu memiliki daya tarik tinggi, terutama bagi para kolektor barang antik.
Sebuah topi bicorne yang dulunya milik Napoleon Bonaparte pun baru saja dilelang dan terjual seharga €1,2 juta (USD1,4 juta atau sekitar Rp19 Miliar) di Sotheby’s, Prancis. Harga jual onjek tersebut jauh melebihi perkiraan pra-penjualannya yang ditaksir berada di angka sebesar €500 ribu–700ribu (USD587-822 ribu).
Topi tersebut diyakini telah dikenakan oleh sang kaisar Prancis pertama tersebut pada 7 Juli 1807, selama pertemuan dengan Alexander I dari Rusia untuk menandatangani Perjanjian Tislit. Topi itu dilelang sebagai bentuk peringatan dua abad kematian tokoh sejarah dan bangsawan legendaris Prancis.
Tidak hanya topi, benda lain yang terdapat dalam pelelangan itu termasuk sepasang lilin perunggu berlapis emas, yang dijual seharga €176ribu; satu set pistol petugas flintlock, seharga €126ribu, dan tiga helai rambut kaisar yang terpisah, dua yang pertama berharga €18ribu dan €13ribu. Yang ketiga adalah bros enamel namun tidak laku.
Kisah Topi Napoleon Bonaparte
Selama hidupnya, Napoleon memiliki sekitar 120 topi bicorne, menurut Sotheby’s, menjadikannya semacam merek dagang.
Masing-masing topi itu dibuat oleh pembuat topi yang sama dengan bahan kain kempa hitam dan tali kulit bagian dalam yang terbuat dari sutra, karena Bonaparte alergi terhadap kulit.
Dari sana, benda itu diperoleh pada tahun 1814 oleh Sir Michael Shaw-Stewart, seorang bangsawan Skotlandia yang membelinya melalui perantara orang lain.
“Saya tidak akan mengatakan berapa banyak yang akan saya berikan untuk itu tetapi setelah mendapatkannya saya tahu bahwa tidak ada harga yang akan menggoda saya untuk berpisah dengannya,” tulisnya dalam buku hariannya saat itu.
“Saya menganggapnya sebagai hal yang paling aneh dan menarik untuk dimiliki dan saya tidak akan membuang-buang biaya atau perawatan untuk mendapatkannya kembali ke rumah,” ucap Sir Michael.
Topi itu tetap ada di keluarga Shaw-Stewart hingga akhirnya pada tahun 2015, topi itu dijual seharga £386.500 atau sekitar USD530ribu.
Dengan demikian selama 6 tahun hingga 2021, nilai topi itu meningkat 75 persen, tren yang pasti akan menjadi kabar gembira bagi Bonhams yang berencana melelang topi Napoleon lainnya secara terpisah bulan depan. (pt)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini