PadangTIME.com – Rembang , Anggota Satgas TMMD Reguler 103 Kodim 0720/Rembang, Serda Umar said mendatangi warga penerima bantuan RTLH ( Rehab Rumah Tidak Layak Huni ), dan memberikan penjelasan bahwa rumahnya yang akan direhab oleh Satgas TMMD sesuai draf Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg 103 Kodim0720/Rembang di Desa Pasedan kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, rabu (10/10/18).
Sasaran Program TMMD Reguler ke – 103 Tahun 2018 ada 2 sasaran yaitu sasaran fisik dan sasaran nonfisik , Adapun sasaran fisik yang merupakan sasaran pokok program ini adalah Betonisasi jalan, pembuatan pos kamling, RTLH 16 unit, Dan salah satu penerima program Rehap Rumah Tidak layak huni adalah rumah milik mbah Sukarti warga Dukuh Jatirejo Rt 01 Rw 09 Desa Pasedan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang.
Serda Umarsaid mengatakan, bahwa RTLH yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Rembang lewat program TMMD reguler ke – 103 tahun 2018 ini, nanti setelah jadi harus di pelihara. Mbah Sukarti (65), warga Desa Pasedan Rt 01 Rw 09 yang mendapatkan RTLH mengucapkan terima kasih.
“Suwun sanget kulo angsal bantuan rehap omah kersane nyaman kulo pangeni sak keluargo ( Terima kasih banyak saya dapat bantuan rehap rumah biar nyaman saya tempati bersama keluarga),” Tutur mbah Sukarti dalam bahasa jawa. (0720).
[10/10 12.03] +62 822-2588-0169: Jarak Dan Waktu Tak Menyurutkan Semangat Sertu Tarso
Rembang – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 TA. 2018 yang berlangsung di Desa Pasedan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, tak terlepas dari keseriusan dan komitmen yang tinggi dari para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Koramil 05/Bulu Sertu Tarso berharap dengan kegiatan gotong royong Warga melalui program TMMD dapat meningkatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat. Walaupun sementara ini baru dilaksanakan Pra TMMD, Sertu Tarso yang sudah berkeluarga mempunyai anak dua ini selalu siap melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh atasannya (Komandan). Dengan menggunakan motor Pribadinya beliau menuju lokasi TMMD yang berjarak kurang lebih 45 kilo meter dari rumahnya yang di luar kota.
“Saya merasa bangga menjadi Babinsa bagian dari TNI, tugas yang saya emban cukup berat, tetapi kalau kita laksanakan perintah itu dengan ikhlas dan senang hati, maka pekerjaan itu akan terasa ringan dan Insya Allah akan berkah untuk keluarga kita,” ujar Sertu Tarso.
Ditanya kendala yang dihadapi selama menjalankan tugas dalam pra TMMD, beliau mengaku menjadi tantangan tersendiri baginya. Kendalanya apabila motor yang saya kendarai ban bocor perjalanan ke lokasi jadi terhambat dan menyita waktu, tegasnya.
Kegiatan itu ,dalam rangka memantau langsung perkembangan pengerjaan sasaran fisik dan non fisik Pra TMMD. Adapun tujuan dari Pra TMMD ini menurutnya adalah untuk menunjang tercapainya target TMMD yang telah ditentukan. (0720)