PadangTIME.com –Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Andalas kembali memberikan binaan kepada kelompok pengrajin Batik Jembatan Akar pada tahun 2022. Tim PkM terdiri dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand yaitu Adila Adisti, SE, M.Ec, dan Chairunnisya, SE, MM. Kegiatan pengabdian pada tahun 2022 ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sudah dilakukan pada tahun 2021.
Rangkaian PkM Unand akan dilakukan dalam 6 kegiatan yang disesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan mitra. Pengabdian yang dilakukan merupakan bagian dari Skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang Universitas Andalas.
Dalam rangka mengetahui kebutuhan tersebut, tim PkM melakukan diskusi interaktif dengan mitra pada tanggal 20 September 2022 di Rumah Batik Jembatan Akar yang berlokasi di Kampung Teratak Baru, IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Kegiatan pertama yang berjudul FGD Pemberdayaan Kelompok Pengrajin Batik Jembatan Akar Pesisir Selatan ini dihadiri oleh tim PkM Unand dan 6 pengrajin Batik Jembatan Akar. Diskusi dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi mitra serta kebutuhan mitra.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian Unand yang membina kami kembali untuk tahun kedua, alhamdulillah dengan bantuan berupa alat dan bahan produksi tahun lalu bisa membuat kami melakukan produksi kain batik dengan maksimal.” Ujar Sapta Ria selaku ketua kelompok pengrajin Batik Jembatan Akar.
Selanjutnya, mitra menyampaikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan diantaranya butuh peningkatan pemahaman pembuatan motif baru dan komposisinya, alat dan bahan produksi yang mumpuni serta manajemen pencatatan penjualan.
“Kami akan berusaha mengakomodir kebutuhan mitra sesuai dengan skala prioritas. FGD ini juga menjadi kegiatan pembuka bagi tim kami untuk nantinya akan melanjutkan 5 kegiatan pengabdian lagi” sambung Adila Adisti, SE, M.Ec sebagai ketua pelaksana kegiatan.
Penulis: Chairunnisya, SE, MM