PadangTIME.com – Tim dari Fakultas Ekonomi UNP melakukan Pelatihan pada Guru-Guru Ekonomi SMA dalam Persiapan Siswa Menghadapi Kompetesi Sains Nasional (KSN) di Kota Payakumbuh, kegiatan ini dilaksanakan Jumat -Kamis (2-3 Oktober 2020) yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting ungkap Ketua Pelaksana Yeniwati,SE,ME pada Metro Padang,com
Dikatakan Yeniwati Pelatihan pada Guru-Guru Ekonomi SMA di Payakumbuh disambut antusias dan penuh semangat oleh guru-guru Ekonomi di Payakumbuh .
Yeniwati menjelaskan Kompetisi Sains Nasional(KSN) ini sebelumnya bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN). Perubahan nama ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 45 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga mulai tahun 2020 ini, istilah OSN resmi diganti dengan KSN. Melalui KSN ini diharapkan dapat mewujudkan siswa berprestasi yang jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh dan cinta tanah air. Salah satu indikator keberhasilan proses pembelajaran di sekolah adalah keberhasilan siswa di kompetisi akademik seperti Kompetisi Sains Nasional (KSN). Siswa yang mengikuti Kompetisi Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi, jadi mereka merupakan siswa-siswa terbaik dari provinsi masing-masing. Kompetisi Sains Nasional (KSN) diadakan setiap tahun di kota yang berbeda-beda
Dikatakan Yeniwati, Keterbatasan dalam membina siswa berprestasi Kompetisi Sains Nasionalsecara khusus menjadi salah satu kendala yang dihadapi guru Ekonomi SMA di Kota Payakumbuh. Guru guru Ekonomi di Kota Payakumbuh kebanyakan lebih menguasai Akuntansi dibandingkan dengan Ilmu Ekonomi. Sementara dalam Kompetisi Sains Nasional soal soal yang dikeluarkan lebih banyak bidang Ilmu Ekonomi dibandingkan Akuntansi yaitu sebesar 70% sedangkan materi akuntansi sebesar 30%. Soal soal yang dikeluarkan juga lebih mendalam bukan lagi soal soal untuk siswa SMA melainkan soal soal pada tingkat perkuliahan. Selain itu dalam soal soal Kompetisi Sains Nasional ini analisis matematikanya juga banyak dikeluarkan. Sehingga guru-guru ekonomi yang melakukan pembinaan terhadap siswa siswa yang ikut olimpiade sainsmemiliki keterbatasan materi-materi dan keterbatasan latihan soal-soal. (Tisna)