PadangTIME.com – JAWA BARAT. Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung dikabarkan akan dirubah menjadi status Domestik, kabar tersebut telah menembus sampai ke para penggeliat industri pakaian (garmen) di Bandung Jawa Barat. Pasalnya jika Bandara Husein Sastranegara dirubah status tidak menutup kemungkinan para penggeliat industri pakaian mendapat kesulitan.
Secara ekonomi dengan adanya Bandara Husein Sastranegara sangat membatu pendistribusian barang kebutuan sandang ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunai Darussalam bahkan negara Timur Tengah meskipun transit. Hal itu bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dari bidang sandang.
Dedi Hariadi (32) salah satu penggeliat industri garmen pakaian ketika ditemui di Pasar Andir Kota Bandung Senin (7/9/2020) kepada padangTime.com menuturkan. Jika Bandara Husein Sastranegara dirubah status menjadi Domestik, bagi para penggeliat garmen akan menemui kendala dalam pendistribusian.
“Bandara Husein Sastranegara sangat membantu bagi kami untuk kirim barang pesanan pakaian jadi dari Malaysia dan negara Asean lainnya, tentu saja harus dipertimbangkan lah.” Ucap Dedi.
Selain penggeliat industri garmen yang menyayangkan jika Bandara Husein Sastranegara dirubah status, seperti para pengrajin makanan ringan khas Bandung. Mereka juga minta agar perubahan tersebut dikaji ulang. Makanan ringan khas Bandung sudah menjadi komoditi ekspor dan pendistribusiannya melalu Bandara Husein ke negara Malaysia, Singapura dan negara Asean.
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Uung Tanuwijaya menolak penggantian status Bandara Husein menjadi bandara Domestik. Menurutnya jika status diganti akan menimbulkan efek ekonomi bagi Kota Bandung. “Kami akan mencari solusinya dan mengajak seluruh stakeholder yang ada di Kota Bandung mengadakan forum diskusi” ujarnya sa”at on air di Radio PRFM 107,5 News Chainel. (Yadi).
PI