Padang TIME – Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad sampaikan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat dengan SAKIP Kota Pariaman kepada Kementerian PAN-RB secara virtual di ruang rapat walikota, Balaikota Pariama, Jumat (27/8/2021).
“Kita akan terus menyempurnakan dokumen pendukung untuk terus meningkatkan nilai SAKIP Kota Pariaman, untuk tahun ini kita menargetkan nilai SAKIP Kota Pariaman minimal B ,” ujar Sekdako Kota Pariaman, Yota Balad.
Ia juga memyampaikan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman untuk terus mengevaluasi dan menyempurnakan dokumen pendukung agar nilai SAKIP ini terus meningkat.
Ia juga menambahkan, “Laporan kinerja yang disusun harus menyajikan informasi capaian kinerja pada tahun berjalan, dan tahun sebelumnya.
Batang tubuh laporan kinerja didukung oleh bukti pendukung seperti Pengukuran Kinerja Sasaran.
Informasi capaian kinerja harus dapat diandalkan dengan memenuhi kriteria yang diperoleh dari dasar perhitungan yang valid, dihasilkan dari basis data yang dapat dipercaya, dapat ditelusuri sumber datanya, dapat terverifikasi dan up to date”.
“Evaluasi SAKIP merupakan upaya meningkatkan capaian kinerja instansi pemerintah melalui berbagai upaya pengelolaan organisasi. Rekomendasi hasil evaluasi digunakan dalam perbaikan pada periode yang akan datang.
Dengan memadukan rekomendasi hasil evaluasi dan menerapkan upaya peningkatkan capaian evaluasi diharapkan laporan kinerja yang dihasilkan akan lebih baik dan bermanfaat dalam mewujudkan capaian kinerja instansi yang ditetapkan, ” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Sekda juga sampaikan beberapa program unggulan Pemko Pariaman yaitu Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) dan Program Wajib Belajar 12 Tahun.
“Pemko Pariaman memiliki Program Saja Saja dan menggratiskan sekolah tingkat SMA/SMK dan kita pastikan semua anak-anak di Kota Pariaman ini merasakan Program Wajib Belajar 12 tahun. Pemko Pariaman mengalami peningkatan di segi Sumber Daya Manusia (SDM) ,” pungkasnya.
Kita berharap bimbingan dari KemenPAN-RB dan melihat keseriusan Pemko Pariaman dalam penilaian ini, karena komitmen Pemko Pariaman menginginkan hasil yang terbaik dan upaya yang dilakukan ini bisa berkelanjutan ,” tutup Yota Balad. (PT)