Sekda Pessel Tinjau Seleksi CPNS di Painan Convention Center

0
1354

PadangTIME.com – Pesisir Selatan, – Dalam satu hari, seleksi calon pegawai negeri sipil digelar lima shift di gedung Painan Convention Center daerah setempat.

Kebijakan tersebut mengantisipasi terjadinya hal-hal yang di luar dugaan menghambat jalannya proses seleksi bagi peserta dan juga mengingat akan keterbatasan sarana ditambah dengan ruangan ujian steril dari berbagai macam hal yang bisa merubah suasana menjadi tidak kondusif.

Oleh sebab itu, seleksi tersebut dalam satu shift hanya diperbolehkan sebanyak 200 orang peserta seleksi, dan tidak diperbolehkan membawa barang bawaan.

“Kita hanya bisa menggelar per shift sebanyak 200 orang kurang lebih, dan dalam satu hari kita gelar sebanyak lima duit dengan jumlah peserta sekitar 1000 orang,” ucap. Sekda Pesisir Selatan. Erizon. Selasa 04/02 pada saat meninjau lokasi seleksi bersama dengan tim pengawas eksternal.

Ia menambahkan, jumlah peserta seleksi tersebut telah diatur melalui schedule oleh pihak terkait, dan waktu seleksi direncanakan akan berakhir pada Sabtu 08/02 mendatang.

Kendati demikian, Erizon juga mengakui bahwasanya daerah itu adalah salah satunya yang mandiri dalam pelaksanaan Seleksi calon pegawai negeri sipil.

“Kita cukup bangga dengan keadaan hari ini, kita mandiri lo dalam pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri ini dan kita juga siapkan sebuah media kepada pihak keluarga untuk melihat langsung hasil seleksi dari dimasing-masing peserta,” terangnya.

Menurutnya, berdasarkan formasi yang diberikan oleh BKN kepada pemerintah daerah setempat belum sepenuhnya terjawab kebutuhan formasi pegawai pegawai sipil di wilayah itu.

“Kita sekarang ini hanya difasilitasi sebanyak 159 orang pegawai negeri sipil, dan kalau berpatokan kepada kebutuhan seharusnya kita dapat 1000 lebih, tapi mengingat keterbatasan anggaran didaerah kita, makanya kita akan optimalkan pegawai yang ada,”tutupnya.(03)

bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini