padangtime.com | Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, M.Si, memimpin Kick Off Meeting untuk persiapan penyusunan dokumen perencanaan tahun 2025, yang meliputi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Rencana Strategis (RENSTRA) 2025-2029, serta Sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Agam, Senin (23/12/2024).
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam penyusunan RPJMD 2025-2029, yang akan menjadi pedoman pembangunan Kabupaten Agam di masa mendatang. Edi Busti menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait visi dan misi kepala daerah terpilih.
“Apa yang kita lakukan hari ini harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses penyusunan dokumen-dokumen perencanaan selanjutnya,” ujar Edi Busti.
Sekda juga mengingatkan pentingnya keterkaitan antara RPJMD, RENSTRA, RKPD, serta RAPBD dan LKA masing-masing OPD. Ia menekankan bahwa selama ini banyak OPD yang merencanakan program berdasarkan keinginan pribadi, bukan kebutuhan yang berdasarkan dokumen perencanaan yang sah.
“Kebutuhan harus disusun berdasarkan RPJMD, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan RENSTRA, bukan hanya berdasarkan keinginan yang terkadang tidak sesuai dengan dokumen tersebut,” tegasnya.
Edi Busti menegaskan, RPJMD akan menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan program dan kegiatan selama periode 2025-2029. “Dokumen ini akan menjadi panduan kita untuk mencapai visi dan misi kepala daerah serta untuk mewujudkan RPJPD Kabupaten Agam dalam 25 tahun ke depan,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sekda juga menyinggung isu sensitif dalam perencanaan, seperti pentingnya sinergi, akselerasi, dan sinkronisasi antara berbagai program pemerintah di tingkat desa, nagari, kecamatan, dan kabupaten, guna menciptakan keharmonisan dan kemajuan daerah.
“Untuk mewujudkan Kabupaten Agam yang maju dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045, kita perlu menyatukan langkah dan persepsi,” ujar Edi Busti.
Selain itu, Sekda mengingatkan tentang tantangan besar terkait bonus demografi yang dihadapi Kabupaten Agam. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, masalah stunting juga harus mendapatkan perhatian serius.
“Kita harus memastikan bahwa anak-anak kita menjadi generasi yang cerdas. Jika kita gagal mengelola bonus demografi ini, 20 tahun ke depan kita akan menghasilkan generasi yang tidak berkualitas,” katanya.
Sekda pun mengingatkan agar seluruh OPD berfokus pada implementasi RPJMD dengan sebaik-baiknya, memastikan bahwa dokumen perencanaan tersebut mencerminkan visi dan misi kepala daerah terpilih.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam penyusunan dokumen perencanaan yang lebih matang, sehingga program dan kebijakan pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Agam.
(t)
PI

Alamat
- GAIA Dental Clinic - Veteran Jl. Veteran No. 74 D, Padang Pasir, Kec. Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat 25112 Kontak: 0812 7755 1334
- GAIA Dental Clinic - Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Simpang Haru, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat 25123 Kontak: 0812 6200 8077
- GAIA Dental Clinic - Taluak Ampek Suku Jl. Raya Kapas Panji, Taluak Ampek Suku, Kec. Banuhampu, Kab. Agam, Sumatera Barat 26181
- GAIA Dental Clinic - Pekanbaru Jl. Riau No. 26, Kp. Bandar, Kec. Sempalan, Kota Pekanbaru, Riau 28153 Kontak: 0812 3000 2677