Sekjen CPC Xi Jinping Pimpin Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahun 2024

Padang TIME | BEIJING — Konferensi Pekerjaan Ekonomi Pusat tahunan diadakan di Beijing dari Senin hingga Selasa ketika para pemimpin Tiongkok memutuskan prioritas pekerjaan ekonomi pada tahun 2024.

Xi Jinping, sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CPC), presiden Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan pidato penting pada konferensi tersebut.

Dalam pidatonya, Xi meninjau kinerja perekonomian negara pada tahun 2023, menganalisis situasi perekonomian saat ini, dan menyusun kinerja perekonomian tahun depan.

Pertemuan tersebut mencatat bahwa perekonomian Tiongkok telah mencapai pemulihan, dengan kemajuan pesat dalam pembangunan berkualitas tinggi pada tahun 2023.

Untuk lebih menghidupkan kembali perekonomian, Tiongkok masih harus mengatasi beberapa kesulitan dan tantangan, termasuk kurangnya permintaan efektif, kelebihan kapasitas di beberapa sektor, lemahnya ekspektasi sosial, risiko-risiko tertentu dan masalah-masalah tersembunyi, kemacetan dalam sirkulasi domestik, serta meningkatnya kompleksitas dan tingkat keparahan. dan ketidakpastian lingkungan eksternal, kata pertemuan itu.

Penting untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya dan merespons serta memecahkan masalah ini secara efektif, kata pertemuan tersebut.

Secara keseluruhan, kondisi yang menguntungkan lebih besar daripada faktor-faktor yang tidak menguntungkan dalam pembangunan Tiongkok, dan tren fundamental pemulihan ekonomi serta prospek positif jangka panjang tidak berubah, kata pertemuan tersebut, sehingga mendorong kepercayaan yang lebih kuat.

Mengenai pekerjaan ekonomi tahun depan, pertemuan tersebut menyerukan upaya untuk mengejar kemajuan sambil memastikan stabilitas, mengkonsolidasikan stabilitas melalui kemajuan, dan membangun stabilitas baru sebelum menghapuskan stabilitas lama.

Laporan ini mendesak diperkenalkannya lebih banyak kebijakan yang akan membantu menstabilkan ekspektasi, pertumbuhan dan lapangan kerja, serta upaya aktif untuk mendorong transisi model pertumbuhan, penyesuaian struktural, dan peningkatan kualitas dan efisiensi, sehingga dapat mengkonsolidasikan landasan pembangunan ekonomi yang stabil dengan pandangan positif.

Negara ini harus memperkuat penyesuaian kebijakan makro kontra-siklus dan lintas-siklus dan terus menerapkan kebijakan fiskal yang proaktif dan kebijakan moneter yang hati-hati dengan memperkuat inovasi dan koordinasi alat kebijakan, kata pertemuan tersebut.

Pertemuan tersebut menyerukan perluasan cakupan obligasi pemerintah daerah khusus sebagai dana modal, penerapan kebijakan struktural mengenai pajak dan pengurangan biaya, dan terutama mendukung inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan sektor manufaktur.

Hal ini menekankan upaya untuk menjaga likuiditas yang wajar dan memadai, dan menjaga skala pembiayaan sosial dan jumlah uang beredar sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi dan tingkat harga yang diharapkan.

Lembaga-lembaga keuangan harus dipandu untuk meningkatkan dukungan terhadap inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, transformasi ramah lingkungan, keuangan inklusif untuk usaha kecil dan mikro, dan ekonomi digital, menurut pertemuan tersebut.

Hal ini juga mendesak upaya untuk memastikan bahwa biaya pendanaan secara keseluruhan terus turun dan menjaga nilai tukar RMB stabil pada tingkat yang wajar dan seimbang.

Langkah-langkah harus diambil untuk memperkuat konsistensi orientasi kebijakan makroekonomi, meningkatkan koordinasi dalam kebijakan fiskal, moneter, ketenagakerjaan, industri, regional, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lingkungan hidup, dan memasukkan kebijakan non-ekonomi dalam penilaian konsistensi kebijakan makroekonomi untuk memastikan agar kebijakan-kebijakan tersebut bersinergi.

Rapat tersebut mencantumkan prioritas dalam sembilan aspek sebagai berikut:

— Inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi harus memimpin pengembangan sistem industri modern.

— Lebih banyak upaya harus dilakukan untuk meningkatkan permintaan dalam negeri.

— Reformasi di bidang-bidang utama harus diperdalam.

— Keterbukaan berstandar tinggi harus diperluas.

— Risiko di bidang-bidang utama harus dicegah dan diredakan secara terus-menerus dan efektif.

— Upaya berkelanjutan harus dilakukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik dalam pekerjaan yang berkaitan dengan pertanian, daerah pedesaan dan petani.

— Upaya harus dilakukan untuk memfasilitasi pembangunan perkotaan-pedesaan yang terintegrasi dan pembangunan regional yang terkoordinasi.

— Lebih banyak upaya harus dilakukan untuk memajukan konservasi ekologi dan mendorong pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon.

— Upaya harus dilakukan untuk mengamankan dan meningkatkan penghidupan masyarakat.

Mengenai inovasi sains-teknologi, pertemuan tersebut mendesak untuk mendorong inovasi industri melalui inovasi sains-teknologi, dan khususnya membentuk industri, model, dan dorongan baru dengan teknologi disruptif dan mutakhir.

Hal ini menyerukan untuk memelihara industri-industri strategis yang sedang berkembang termasuk manufaktur biologi, industri ruang angkasa komersial dan ekonomi dataran rendah, dan membuka arena baru untuk industri masa depan seperti teknologi kuantum dan ilmu hayati.

Dalam rangka meningkatkan permintaan dalam negeri, perlu dilakukan upaya untuk merangsang konsumsi yang berpotensi dan memperluas investasi produktif untuk menciptakan siklus saling menguntungkan antara konsumsi dan investasi.

Perkembangan konsumsi digital, konsumsi ramah lingkungan, dan konsumsi kesehatan harus lebih dipromosikan, dan bidang-bidang pertumbuhan baru seperti konsumsi peralatan rumah tangga pintar, hiburan dan pariwisata, acara olahraga, dan merek-merek domestik yang trendi harus dipupuk.

Konsumsi produk-produk termasuk kendaraan energi baru dan produk elektronik harus dirangsang, sementara upaya harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan penduduk perkotaan dan pedesaan serta memperluas skala kelompok berpendapatan menengah.

Mekanisme investasi dan pembiayaan harus ditingkatkan, dengan menerapkan mekanisme kerjasama baru untuk modal pemerintah dan non-pemerintah dan mendukung modal non-pemerintah dalam berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur tipe baru.

Dalam rangka memperdalam reformasi, langkah-langkah harus diambil untuk meningkatkan daya saing inti badan usaha milik negara, memajukan pengembangan ekonomi swasta, dan mendorong usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan teknologi khusus dan canggih untuk menghasilkan produk baru dan unik.

Pembentukan pasar nasional yang bersatu harus dipercepat, dan upaya akan dilakukan untuk menghancurkan proteksionisme lokal dan segmentasi pasar. Biaya logistik harus diturunkan secara efektif.

Babak baru reformasi sistem fiskal dan perpajakan harus dirancang dan reformasi sistem keuangan harus dilaksanakan.

Di sisi keterbukaan, upaya harus dilakukan untuk mendorong pendorong baru perdagangan luar negeri, mengkonsolidasikan keseluruhan kinerja perdagangan luar negeri dan modal asing, dan memperluas perdagangan barang setengah jadi, perdagangan jasa, perdagangan digital, dan ekspor e-commerce lintas batas. .

Akses pasar untuk industri telekomunikasi, medis dan jasa lainnya harus dipermudah, sementara upaya harus dilakukan untuk menyelaraskan dengan aturan ekonomi dan perdagangan global yang berstandar tinggi, menyelesaikan masalah seperti aliran data lintas batas dan partisipasi yang setara dalam pengadaan pemerintah, dan menjadikan ” ;Berinvestasi di Tiongkok” pilihan yang populer.

Dalam mencegah dan mengurangi risiko, perlu dilakukan koordinasi langkah-langkah untuk memitigasi risiko yang terkait dengan sektor real estate, utang pemerintah daerah, dan lembaga keuangan kecil dan menengah, menindak secara ketat aktivitas keuangan ilegal, dan secara tegas mencegah risiko sistemik.

Upaya aktif dan hati-hati harus dilakukan untuk mengurangi risiko di sektor properti, kebutuhan pembiayaan yang wajar bagi perusahaan real estat dengan kepemilikan berbeda harus dipenuhi secara merata, dan pembangunan model pembangunan baru untuk sektor real estat harus dipercepat.

Langkah-langkah terkoordinasi harus dilakukan untuk menyelesaikan risiko utang pemerintah daerah sambil memastikan stabilitas dan pembangunan.

Mengenai pembangunan ramah lingkungan, pertemuan tersebut menyerukan untuk memajukan konservasi ekologi dan mendorong pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon, dengan langkah-langkah termasuk mengembangkan kawasan perintis dalam membangun Tiongkok yang Indah dan pusat-pusat yang memberikan contoh pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon.

Negara harus memanfaatkan semua peluang, memanfaatkan sepenuhnya kondisi menguntungkan yang tersedia, dan mengatasi ketidakpastian eksternal dengan kerja keras.

Pertemuan tersebut menekankan pada penegakan dan penguatan kepemimpinan Partai secara keseluruhan, dan melanjutkan implementasi yang baik atas keputusan dan penerapan pekerjaan ekonomi yang dibuat oleh Komite Sentral CPC.

Hal ini juga menekankan untuk memastikan pasokan pasar dan harga stabil atas komoditas-komoditas penting bagi penghidupan masyarakat pada pergantian tahun, menjamin pembayaran penuh dan tepat waktu bagi para pekerja migran. pengupahan, kepedulian terhadap kelompok yang kurang beruntung serta penerapan sistem tanggung jawab terhadap keselamatan kerja.

Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang dan Li Xi, anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC, menghadiri pertemuan tersebut.

Li Qiang menyampaikan pidato penutup, mengajukan persyaratan untuk menerapkan semangat pidato penting Xi dan melakukan pekerjaan dengan baik dalam pekerjaan ekonomi tahun depan. (pt)