Walikota Pariaman Buka Pelatihan Smart Farming Berbasis Digitalisasi Teknologi 

0
1303
Padang TIME | Wali Kota Pariaman Genius Umar membuka secara resmi Pelatihan Smart Farming Berbasis Digitalisasi Teknologi, tentang “Penerapan Aplikasi Tekhnologi PCR pada pengembangan pertanian budidaya melon di wilayah Desa Kampung Apar Inovation Center (KAIC)” yang merupakan Program CSR dari PT. Pertamina Patra Niaga DPPU Minangkabau.
Acara berlangsung di Kampung Apar Inovation Center (KAIC), dengan narasumber dari PT. Pertamina yang didampingi oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman serta diikuti oleh masyarakat Desa Kampung Apar Kecamatan Pariaman Selatan, Rabu (23/8).
Apa yang dilakukan oleh PT. Pertamina ini mendapat support yang luar biasa dari Genius Umar karena dengan adanya pelatihan smart farming ini, masyarakat desa kampung apar bisa memahami tentang cara bercocok tanam yang baik dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Dengan melaksanakan konsep smart farming ini, bisa memberikan perubahan
yang lebih baik kepada petani dan masyarakat, serta bisa memotivasi masyarakat
untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan sosial”,terang Genius.
Genius berpesan kepada masyarakat yang ikut pelatihan supaya bisa menyimak
perkataan narasumber, karena ini ilmu baru dalam pertanian.
“Mudah-mudahan dengan teknologi baru ini dan keterbatasan lahan yang kita punyai, petani dan masyarakat bisa meningkatkan produksi tani dari sebelumnya”, pungkas Genius.
Menurut narasumber Hadi, yang merupakan perwira pertamina yang
membawahi bidang asset dan pengembangan inovasi system internal di dalam
DPPU Minangkabau sebutkan bahwa, dalam aplikasi smart farming yang
kita terapkan ada berbagai variable dalam pemantauan tumbuh kembang
tanaman, seperti kelembapan suhu, cahaya injeksi pupuk, jumlah buah dan besaran buah.
“Aplikasi smart farming juga sebagai variable control treatment dalam memelihara varietas produk buah yang unggul. Selain itu juga laju pengairan dapat terkontrol otomatis dari system, sehingga kelebihan ini dapat membuat waktu penyiraman yang efektif dan efisien”, ulasnya. (pt)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini