PadangTIME.com – Sebanyak 100 atlet paralayang dari berbagai daerah akan menunjukan skilnya pada Festival Paralayang Pesona Langkisau yang akan digelar tangal 12-13 Juni 2021 mendatang.
Puncak Bukit Langkisau yang dijadikan sebagai titik awal untuk melakukan lepas landas bagi atlit paragliding itu, tercatat sebagai salah satu lokasi terbaik di Indonesia. Sebab selain sebagai lokasi lomba dan juga sangat bagus untuk lepas landas karena bisa mendarat berulang kali, kawasan itu juga menawarkan pemandangan pesisir laut yang menakjubkan.
Ketua Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Pessel, Iqbal Rama Dipayana, mengatakan Kamis (10/6) bahwa Festival Paralayang Pesona Langkisau itu digelar juga bertujuan untuk melihat kesiapan atlet Paralayang Sumatera Barat menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
“Kita berharap kawasan yang menawarkan pemandangan pesisir laut dan Kota Painan yang menakjubkan dari udara ini, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta paralayang,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa bukit dengan ketinggian hingga 400 meter itu memiliki puncak yang tidak terlalu lebar, dan sebagian digunakan untuk area tinggal landas paralayang.
Sedangkan lokasi peluncuran di Puncak Bukit Langkisau memiliki landasan berumput dengan arah lepas landas menghadap ke Samudera Hindia yang indah. Lokasi pendaratan utama terletak di Pantai Salido, tepat di bawah lokasi lepas landas.
Situs pendaratan menawarkan target besar dan lunak yang dapat dengan mudah dijangkau, bahkan oleh siswa pemula.
“Keuntungan utama terbang di Bukit Langkisau adalah memungkinkan untuk melakukan hingga tujuh penerbangan sehari. Dengan perjalanan singkat 20 menit dari pantai, kita dapat kembali ke atas Bukit Langkisau untuk mempersiapkan penerbangan berikutnya,” jelas Iqbal.
Dia menambahkan bahwa kegiatan itu merupakan gagasan Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Muhayatul, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar dan Dinas Pariwisata Pessel sebagai tuan rumah.
Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul, ketika dihubungi menjelaskan bahwa untuk kesuksesan kegiatan yang digelar pada masa pandemi tersebut, dia telah berkoordinasi dengan tim Satgas penanganan Covid-19 dan Kapolres Pessel.
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan itu tanpa penonton, tapi bisa disaksikan secara live di platform media sosial Youtube Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, dan Facebook. (PT/HMS)
bebi
