Padang TIME – Hingga Minggu (11/7/2021) siang, Polisi belum berhasil menangkap Izet, preman yang palak dan pukul sopir truk di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Aksi premanisme ini terjadi di Kompleks PPI PT Semen Padang, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan. Videonya viral di media sosial (medsos) Facebook dan Instagram.
Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon mengatakan, pihaknya masih belum menemukan pelaku. Dia mengaku bahwa hingga sekarang timnya masih di lapangan untuk mencari pelaku.
“Ponselnya dari kemaren sudah tidak aktif lagi. Yang viral jelas satu orang, namun apabila sudah kami tangkap pelakunya baru kami tahu berapa orang temannya,” katanya dihubungi Halonusa.com via pesan WhatsApp, Minggu (11/7/2021).
Dirinya mengklaim bahwa selama ini tidak pernah mendapatkan keluhan dari para sopir truk yang menjadi korban pemalakan. Bahkan, polisi yang sering melakukan patroli ke wilayah tersebut juga tak pernah melapor.
“Baru sekarang kami tahu, karena selama ini tidak ada laporan dari para sopir, dan anggota kami sering patroli ke lokasi tersebut, tidak pernah ada keluhan dari para sopir,” katanya.
Dirinya juga tidak mengetahui besaran nominal uang yang dipalak oleh pelaku terhadap sopir. Pasalnya, korban belum membuat laporan dan keberadaannya juga belum diketahui polisi.
“Nanti kalau sudah kami minta keterangan dari korban, baru kami mengetahui berapa besar uang yang diminta oleh tersangka.”“Pelaku ini mungkin (berasal) dari sekitaran Lubuk Kilangan dan Pauh. Pastinya apabila sudah berhasil kami amankan baru diketahui jelas identitasnya dari Kartu Tanda Penduduk,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, ungkap Lija, pihaknya meningkatkan intensitas patroli ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) setiap dua jam sekali.
“Kami sudah tekankan kepada para sopir, jika menjadi korban atau ada lagi terjadi jangan segan-segan melapor atau menghubungi Polsek Lubuk Kilangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, heboh sopir truk kena palak dan dipukuli preman di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Videonya viral di media sosial Facebook.
Video aksi pemalakan dan pemukulan tersebut diunggah oleh akun Facebook Irvin Pranata dan sejumlah akun media sosial lainnya pada Sabtu (10/7/2021).
Hingga Sabtu malam, video tersebut telah dibagikan 3 ribu kali. Sudah 2,3 ribu orang yang berkomentar di postingan tersebut.
Pada keterangannya, kejadian tersebut disebut berada di PPI Indarung PT Semen Padang, Kota Padang. (pt)
bebi