PadangTIME.com – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung pertama di Indonesia resmi dimulai pembangunannya, dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Berlokasi di Waduk Cirata, Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Proyek dengan investasi sebesar USD129 juta (setara Rp1,8 triliun) ini diproyeksikan memproduksi listrik sebesar 250 GWh/tahun.
Proyek PLTS Terapung pertama di Indonesia ini merupakan proyek Independent Power Producer (IPP), hasil kerja sama PT PJBI dan MASDAR (UAE), anak usaha dari Mubadala Investment Company, perusahaan investasi yang dimiliki oleh Pemerintah UAE.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan, Kementerian ESDM terus berupaya mendorong badan usaha agar tetap menyediakan pasokan listrik yang cukup melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan memperhatikan rantai pasok energi primer.
“Ini dibuktikan dengan capaian rasio elektrifikasi pada akhir 2019 sebesar 98,89% dan ditargetkan menjadi 99,9% pada 2020,” ujar Dadan dalam keterangan tertulis, Jumat (18/12/2020).
Selain memanfaatkan sumber-sumber energi berbasis fosil sebagai sumber energi listrik, tambah Dadan, Pemerintah juga memanfaatkan sumber-sumber energi baru terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti energi surya dan air untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor pembangkit.
“Indonesia telah berkomitmen di dalam Paris Agreement pada COP-21, dengan target penurunan GRK sebesar 29% dari Business as Usual (BAU) pada tahun 2030 tanpa bantuan internasional dan target sebesar 41% dengan bantuan international,” jelasnya.
Sekadar diketahui, PLTS Terapung Cirata merupakan bagian dari Proyek Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan Pemerintah Republik Indonesia melalui PT PLN (Persero) dalam rangka meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan agar mencapai target 23% energi terbarukan di tahun 2025.
Dengan komposisi saham 51% oleh PT PJBI dan 49% Masdar, bantinya, PLTS Terapung Cirata akan dibangun dan dioperasikan oleh PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energy (PMSE).
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini