Padang TIME | Menjelang 90 hari menuju Sepakbola Piala Dunia U17, Skuat Timnas U17 Indonesia terus melakukan berbagai persiapan menjelang Piala Dunia U17 tahun 2023 yang akan dimulai pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Setelah menjalani serangkaian uji coba kemarin pada Rabu, 2 Agustus, timnas U-17 Indonesia melawan Barcelona Juvenil A di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Dengan kekalahan skor 0-3
Selanjutnya, timnas U-17 Indonesia melakoni  uji coba yang kedua melawan Kashima Antlers U-18 pada Sabtu, 5 Agustus 2023. hasilnya tetap kalah dengan skor 2-3.
Kemudian Timnas Garuda Muda kembali ke pemusatan latihan (TC) di Solo, dan kini Seperti diketahui Seleksi peserta yang lolos dari 12 kota dan tambahan dari Peserta yang lolos seleksi SKO Kemenpora ada 8 pemain kemarin saat di Cibubur Jakarta, sejak  tanggal 24 s/d 27 Juli 2023.
Dipanggil PSSI selama kurang lebih 3 hari mulai tanggal 15 s/d 17 Agustus 2023, Dikumpulkan di Senayan, Jakarta total mereka ada 50 pemain yang langsung dipantau oleh Bima Sakti, Indra Sjafri dan Dirtek PSSI, Frank Wormuth di Lapangan A, Senayan Jakarta untuk melihat kualitasnya buat Piala Dunia U-17 2023. Dalam seleksi tersebut ada dua Pemain Dari Ranah minang yang kembali di panggil untuk mengikuti seleksi menuju piala Dunia tersebut, yaitu Muhammad Dustin Sukmana Wijaya yang juga putra dari Kadis BMCKPR SUMBAR Era Sukma Munaf dan satu nya lagi Raul Leandro Mefit yang mana mereka adalah Jebolan SSB PSTS Tabing.
“Kita masih melihat pemain yang sekarang baru bergabung seleksi dan mereka masih dalam tahap penyesuaian, tentu dalam persiapan mereka harus mampu menunjukan skill dan performa nya, hasil pantauan dari 12 kota maupun tambahan pemain dari yang lolos SKO Kemenpora, tentu tidak beda jauh secara postur dan kualitas permainan nya sama, saya berharap mereka pemain bisa menampilkan kemampuan di lapangan sampai waktu nya nanti,” pungkas Indra Sjafri kepada wartawan di Lapangan A Senayan Jakarta, Selasa (15/7).
Indra juga menambahkan, pemain yang nanti tidak lolos saat seleksi Timnas U17.
 “Nanti bisa kita arahkan untuk masuk sekuat Sekolah Keolahragaan (SKO) Kemenpora atau Liga seperti Elite Pro nanti nya, asalkan baik secara kualitas,”  tambanya.
Di tempat yang sama Pelatih Timnas U17 Bima Sakti mengatakan, mereka baru bergabung dan perlu adaptasi tentunya, kita masih melihat beberapa hari kedepan penampilan mereka.
“Semoga kita dapat pemain secara kualitas untuk membentk skuat pemain terbaik Timnas U17, bahkan pemain yang nanti tidak lolos bisa di tempatkan di Sekolah Keolahragaan Kemenpora atau SKO itu lebih baik untuk pembinaan tentunya,” tegas Bima. (jul/ef )
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini