PadangTIME.com – Seperti yang telah diketahui pada tanggal 22 Oktober 2018, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) telah menetapkan kebijakan terkait Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2019. Seleksi penerimaan mahasiswa baru ini, akan dilaksanakan oleh suatu Lembaga yang bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Pola seleksi masuk PTN 2019 akan dilaksanakan melalui tiga jalur SNMPTN dengan daya tampung 20 %, SBMPTN minimal 40 % dan Seleksi Mandiri maksimal 30 % dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.
Perubahan yang signifikan terlihat pada pelaksanaan SBMPTN 2019. SBMPTN 2019 hanya ada satu metode tes yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan materi tes yang dikembangkan dalam UTBK tahun 2019 yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan kelompok ujian Saintek dan Soshum. Bagi prodi Keolahragaan dan/atau Seni cukup mengunggah dokumen prestasi atau portofolio saja.
Pelaksanaan UTBK boleh dilakukan 2 kali dengan jangka waktu UTBK antara 30 Maret sampai 26 Mei 2019, sedangkan pendaftaran UTBK dilaksanakan pada 12 Januari-27 Maret 2019. Pelaksanaan ujian SBMPTN 2019 kali ini tidak berbarengan lagi dengan pemilihan Prodi PTN. Jadi, siswa ujian terlebih dahulu, kemudian keluar hasilnya sekitar tanggal 10 April sampai 2 Juni 2019 setelah itu baru mendaftar jurusan pada tanggal 10 Juni sampai 24 Juni 2019.
Menanggapi perubahan sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri ini, Linda Oktavianti SE,MM,MPdE selaku Direktur Lembaga Bimbingan Belajar Fokus Bandung Cab.Padang mengantisipasi keraguan dan kecemasan siswa/i nya dengan memperkenalkan dan mensosiasialisasikan lebih awal mengenai perubahan sistem ini.
“Apapun bentuk dan sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang diadakan Kemristekdikti, pasti memiliki maksud dan tujuan yang baik, yang penting sekarang ini adalah bagaimana mempersiapkan dan melatih siswa/i untuk terbiasa ujian dengan menggunakan komputer secara online dan melatih siswa/i dengan memberikan Try Out SBMPTN berbasis komputer secara rutin dengan berbagai model soal dari soal dengan tingkat kesulitan rendah hingga soal dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan begitu, siswa siap dan tidak cemas serta tidak lagi merasa canggung dalam menghadapi ujian SBMPTN yang akan dihadapi nya, karena telah dilatih dengan baik” ungkap Linda.
Linda juga menambahkan, semoga dengan adanya Try Out SBMPTN berbasis komputer yang rutin diadakan ini dapat memotivasi siswa agar lebih rajin dan lebih bersemangat dalam menghadapi ujian SBMPTN 2019 yang akan datang agar didapat hasil yang memuaskan dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri favorit yang diinginkan.
