Oleh: Asniati Bahari
Tim pengabdi Unversitas Andalas
Padang TIME.com – Pemerintah di seluruh dunia pasti memiliki keinginan untuk memberikan layanan yang sebaik mungkin kepada warga mereka. Oleh karena itu, mereka menyediakan suatu bentuk pemerintahan digital untuk warganya, yang memungkinkan warga untuk mengakses informasi, berkomunikasi dengan lembaga pemerintah, dan berpartisipasi dalam transaksi digital maupun dalam kegitan untuk memajukan Desa atau nagari mereka untuk peningkatan kesejahteraan masyarkat Nagari. E-Government mengacu pada proses menghubungkan warga secara digital dengan pemerintah mereka agar memungkinkan mereka untuk mengakses informasi dan layanan yang ditawarkan oleh lembaga pemerintah.Ada empat hubungan dalam proses interaktife-government (Lau et al, 2008.): pemerintah dengan pemerintah, pemerintah dengan bisnis, pemerintah dengan pegawai, dan pemerintah dengan warga (Balutis, 2001).
Perkembangan World Wide Web telah menarik perhatian publik terhadap pemerintah karena perkembangan baru seperti Government To Business (G2B) dan Government To Citizen (G2C) (Davidson et al., 2005). Secara tradisional, sektor pemerintah dianggap sebagai suatu birokrasi, proses administrasi yang lambat dan tidak mau berubah. Oleh karena itu, e-government pada intinya adalah tentang mengubah hubungan dengan warga, bisnis, dan bagian lain dari pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan di sektor publik (Hai, 2007; World Bank, 2012). E-government juga memungkinkan pelayanan publik menjadi lebih efisien karena layanan tidak harus dilakukan melalui komunikasi tatap muka (Rokhman, 2011).
Sektor pemerintah telah berusaha untuk berubah ke bentuk e-government agar menjadi lebih efisien dan memberikan layanan yang lebih baik kepada warga dengan menerapkan Sistem Informasi yang terintegrasi (Raymond et al., 2005). Hal tersebut juga dirasakan perlu oleh perangkat dan penduduk Nagari di Sumatera Barat. Oleh sebab itu tim pengabdi Unversitas Andalas yang diketuai oleh Assoc. Prof. Dr. Asniati, S.E., MBA., Ak., CA., CSRS., CSRA bersama anggota tim yang terdiri dari Dr.Khairil Anwar, M.Si, Devi YuliaRahmi, S.E., M.Sc, dan Jefril Rahmadoni, S.Kom., M.Kom melakukan pengabdian pada Nagari Kamang Mudiak dengan mengimplementasikan
Sistem Informasi Manajemen Nagari (SIMNag) di Kamang Mudiak. SIMNag tersebut meliputi system informasi manajemen Nagari berbasis Web yang dirancang sendiri oleh Tim Pengabdi Universitas Andalas. Adapun menu yang disediakan pada SIMNag tersebut terdiri dari Profil Nagari yang memuat informasi tentang Lambang Nagari, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, Sejarah Pemerintahan, Sejarah Nagari, Peta Nagari, Prestasi Nagari, produkhukum, dan Potensi Kekayaan Nagari. Di samping itu juga diberikan informasi tentang Info Publik merupakan berita Nagari yang terkait dengan 11 pilar Nagari tageh yang terdiri dari Tageh Kesehatan, Tageh Pendidikan, Tageh Pangan, Tageh Ekonomi, Tageh Keimanan, Tageh Bundo kanduang, Tageh Rang Mudo Paga Nagari, Tageh Informasi Berbasis Digital, Tageh Bencana, Tageh Keamanan dan Penyakit Kemasyarakatan, dan Tageh Hukum.
Ciri khas dari SIMNag yang dikembangkan oleh tim pengabdi Unand ini, selain memuat Fitur Nagari Tageh,adalah adanya fitur yang disediakan pada Website Nagari bagi penduduk Nagari untuk mengentrikan atau meng-update sendiri data diri dan keluarganya secara online. Oleh sebabitu, data penduduk Nagari Kamang Mudiakakan selalu update tanpa harus menuggu perangkat nagari untuk mengup date data mereka. Oleh sebabitu perlu dilakukan sosialisasi kepada penduduk Nagari Kamang Mudiak untuk melatih mereka mengupdate sendiri data mereka secara online, baik melalui jaringan komputer maupun melalui hand phone.
Melalui akun pribadi penduduk, mereka juga bisa menyampaikan pengaduan kepada perangkat nagari tanpa harus merasa sungkan atas laporan mereka, yang kadang-kadang bisa bersifat rahasia. Pelatihan ini dilakukan pada tanggal 18 Oktober dan 24 Oktober2021 bertempat di Kantor Wali Nagari Kamang Mudiak dan juga di pusat pelatihan Harba Zumfakeya, Kampung Baru, Nagari Kamang Mudiak. Bapak H. Faisal SPd. Datuak Indo Nan Panjang menyatakan sangat merasa puas dengan SIMNag yang dirancang oleh tim peneliti Unand tersebut karena beliau merasa dengan adanya fasilitas untuk update data sendiri oleh penduduk dan juga ada fitur pengaduan secara rahasia, tentuakan sangat membantu penduduk memberikan informasi aktual tentang data mereka dan juga mengadukan permasalahan mereka secara online, sehingga dapat dicarikan solusise cepatnya.
Sosialisasi update data penduduk ini juga dibantu oleh mahasiswa dan siswa yang berada saat ini di kampung halama mereka, yakni Nagari KamangMudiak. Mahasiswa yang terlibat dan ikut membantu sosisalisasi entri data penduduk ini adalah Yupinta Kurnia (mahasiswi Ilmu Ekonomi, Universitas Andalas); RefniWildayati (mahasiswi Akuntansi, Universitas Andalas); Azizul hakim (mahasiswa hukum, IAIN Bukittinggi); Rizki mardianputra (Siswa perhotelan, SMKN 2 Bukittinggi); Harry Juanda (mahasiswa Pendidikan Agama Islam, UIN Susqa Riau). Sosialisas iini akan dilanjutkan dengan entri data sendiri secara online melalui SIMNag oleh para perantau yang berada di luar Kamang Mudiak secara nasional, maupun perantau di luar negeri yang berasal dari Kamang Mudiak.Mahasiswa ini diketuai oleh pemuda berbakat, ketuaPos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Nagari Kamang Muadiak, Kurnia Rahmat Hambali ST, yang merupakan alumni Jurusan Teknik Mesin, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Mahasiswa inibekerja di bawah koordinasi Operator Nagari Kamang Mudiak, yakniYogi Bakhtiar SE.I. Diharap akan dengan SIMNagini, Pelayanan terhadap masyarakat semakin efektif dan efisien serta dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Kamang Mudiak.
Ketua Pengabdian Masyarakat :Prof. Dr. Asniati, S.E., MBA., Ak., CA., CSRS., CSRA
Anggota : Dr.Khairil Anwar, M.Si, Devi YuliaRahmi, S.E., M.Sc,
dan Jefril Rahmadoni, S.Kom., M.Kom