PadangTIME.com | Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Pertanian melakukan pemetaan kawasan berdasarkan potensi yang dimiliki, bukan saja akan memberikan kemudahan bagi petani dalam memasarkan hasil produksi.
Namun upaya itu juga dapat mendorong dan meningkatkan keyakinan konsumen, terutama pedagang grosiran untuk membeli hasil produksi pertanian menurut harga pasar.
Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, mengatakan Jumat (28/10) bahwa pihaknya terus mendorong masyarakat petani di daerah itu agar memiliki kawasan sentra produksi.
Terutama sekali di sektor pertanian dan perkebunan. Sebab melalui pola ini akan memberikan dampak keuntungan bagi petani dalam mendapatkan jaminan pasar,” katanya.
Khusus perkebunan kelapa sawit, potensi besarnya ada di Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Basa IV Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu, Lunang dan Kecamatan Silaut.
Sedangkan produksi padi, ada pada bagian tengah hingga selatan yang meliputi kecamatan Linggo Sari Baganti, Ranah Pesisir, Lengayang, Sutera, Batang Kapas, IV Jurai, Bayang dan Koto XI Tarusan.
“Sedangkan khusus tanaman sayur-sayuran, ada di bagian timur yang meliputi sebagian Kecamatan Bayang, dan Bayang Utara. Karena potensi itu, sehingga dua kecamatan ini kita tetapkan sebagai sentra sayur-sayuran di Pessel,” jelasnya.
 sayuran yang dapat tumbuh subur yaitu : bawang merah, kol, markisa, tomat, cabai, buncis, dan lainnya.
Pada dua kecamatan ini potensi pengambangan lahan pertanian mencapai 5 ribu hektar,” tutupnya. (pt)
bebi
