PadangTIME – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan melakukan kegiatan validasi data kemiskinan secara menyeluruh sesuai indikator dan regulasi yang ada. Hal itu dilakukan dalam rangka menciptakan kualitas data terpadu sebagai dasar melahirkan kebijakan dan arah pembangunan daerah kedepan.
Demikianlah disampaikan Bupati Pesisir Selatan setelah menyerahkan bantuan PPKM dan BST kepada masyarakat Tarusan, di aula kantor camat setempat.
“Data kemiskinan harus divalidasi, sehingga data itu dinamis dan bisa dipertanggungjawabkan, pemkab akan merekrut 250Â tenaga profesional dan memiliki integritas dari tamatan perguruan tinggi dengan pendidikan S1,” katanya.
Menurut bupati, kedepannya pemkab harus memiliki data base, tidak hanya data kemiskinan, tetapi seluruh sektor dengan sebuah aplikasi yang juga bisa diakses oleh publik.
Peningkatan kualitas data terpadu tersebut merupakan prioritas PemkabPesisir Selatan, sehingga berbagai program sosial yang digulirkan menjadi tepat sasaran.
Ia menjelaskan, peningkatan kualitas data itu dilakukan dengan verifikasi dan validasi. Hal itu dilakukan secara berkelanjutan.
Data harus cocok dengan kondisi yang sebenarnya.
Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal mulai dari sudah meningkatnya perekonomian atau bahkan meninggal dunia,” ungkapnya.
Kegiatan validasi data dalam rangka peningkatan kualitas data terpadu nantinya akan mengerahkan tenaga-tenaga profesional dengan kualifikasi pendidikan S1 dan tentunya mereka juga memiliki integritas serta bebas dari intervensi pihak manapun. “Sebelum melakukan kegiatan validasi data di lapangan, mereka terlebih dahulu diberikan pembekalan,” kata bupati. (03)
