PadangTIME.com – Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Dharmasraya Marius Spd, MM, mengatakan melalui kabid Dikdas Mukhamat Syukri, S.Pd.MM, penundaan aktivitas belajar tatap muka pada semester genap 2020-2021. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Dharmasraya Nomor: 425.1/227 /Dikdas-2021
Pihaknya mengungkap penundaan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka untuk memprioritaskan kesehatan warga serta mencegah terjadinya klaster Covid -19, menyebar di sekolah.
“Prioritas kami yang pertama adalah keselamatan dan kesehatan seluruh warga, terutama anak-anak kita,” Ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Syukri, proses belajar mengajar tatap muka di sekolah resmi ditunda untuk sementara setelah memenuhi persyaratan guru dan tenaga Pendidikan melaksanakan rapid/swab test sebelum PBM tatap muka,satuan Pendidikan sudah membuat persetujuan orang tua/Wali murid tentang PBM tatap muka. Proses pembelajaran tatap muka bersama siswa dimulai setelah keluar nya hasil rapid/swab test guru dan tenaga Pendidikan.
Meskipun beragam aturan terkait proses belajar tatap muka sudah disesuaikan dengan surat keputusan bersama menteri pendidikan dan kebudayaan, menteri agama, menteri kesehatan, menteri dalam negeri.
“Kita tidak ingin ketika membuka sekolah tatap muka namun anak-anak kita terpapar virus Corona, sekalipun berbagai regulasi telah kami susun kami siapkan, agar dimungkinkan untuk tatap muka,” tutur Syukri
Semula menurut Syukri kegiatan sekolah dengan tatap muka di Dharmasraya akan dimulai pada Senin, (04/01/21) besok diawali dengan kegiatan bersih-bersih di sekolah secara serentak. “Kita tunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut” terangnya.
Edaran ini menurut kabid Dikdas, berlaku bagi siswa PAUD, SD, SMP negeri dan swasta di Dharmasraya.
Selanjutnya sesuai surat edaran gubernur makan kegiatan PBM pada semester genap T. P 2020/2021 tetap dilanjutkan dengan tatap muka sesuai dengan prokes. (pt)
bebi
