Padang TIME.com-Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menyalurkan sebanyak 3800 bibit manggis pada masyarakat Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang. Hal itu disebutkan Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni, Selasa (7/1) di Painan.
Dikatakan, setelah dilakukan penyaluran, pihaknya juga melakukan penanaman perdana bibit manggis tersebut di Kampung Lubuak Sariak, Nagari Kambang Utara.
Bupati Hendrajoni mengemukakan, upaya masyarakat Nagari Kambang Utara mengembangkan tanaman manggis sebagai komoditi unggulan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Untuk itu lanjutnya, masyarakat harus sungguh-sungguh melakukan perawatan tanaman. Disamping itu, dinas terkait seperti pertanian juga harus melakukan pembinaan secara berkelanjutan kepada petani.
“Saya tidak ingin petani hanya rajin pada saat melakukan penanaman, tapi setelah itu dibiarkan saja, sehingga bibit yang disalurkan tersebut menjadi sia-sia,” kata bupati.
Disebutkan, sektor pertanian dan perkebunan merupakan bagian dari prioritas pembangunan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pesisir Selatan.
Sementara Kepala Dinas Pangan Pesisir Selatan, Alfis Basir menjelaskan, sebanyak 3800 batang tersebut, 3500 batang berasal dari bantuan Balai Penelitian Buah Sumatera Barat, dan sisanya 300 batang dari Dinas Pangan Sumatera Barat.
Dikatakan, Nagari Kambang Utara merupakan nagari mandiri pangan Pesisir Selatan, yang memilih komoditi manggis sebagai komoditi unggulannya.
Walinagari Kambang Utara, Ul Sabri mengungkapkan, masyarakat sudah sepakat untuk mengganti sawit dengan manggis dan durian. “Semua sawit yang ada akan ditumbangkan dan diganti dengan manggis dan durian,” katanya.
Menurut Ul Sabri, kuatnya keinginan masyarakat mengganti sawit dengan alasan, karena tanaman sawit diduga menyebabkan keringnya sumber air yang ada di Kambang Utara.