Oleh: Tisna,S.Pd
PadangTIME.com – Gempa 2009 membuat Pasar Raya Padang hancur ,runtuh dan terbakar , dan para pedagang ada yang meninggal yang meninggalkan duka yang mendalam , namun pasar yang hancur tersebut telah usai dibangun kembali oleh Pemerintahan kota Padang.
Walaupun pasar tersebut selesai dibangun dan bangunannya cukup bagus namun apa yang terjadi saat ini ? apakah pasar Raya Padang menjadi ramai, apakah sebaliknya pasar sangat sepi ? Ini sebuah pertanyaan yang mudah untuk dijawab, dari pantauan media ke Pasar Raya Padang ternyata Pasar Raya Padang sangat Sepi Sekali, walaupun bangunan cukup megah dan bangunannya luas namun sangat sepi pengunjungnya dan bagunan yang bertingkat banyak yang kosong .
Bangunan pada umumnya bertingkat empat , namun yang diisi oleh para pedagang hanya sampai lantai 2 untuk lantai 3 dan 4 masih banyak yang tidak dijamah oleh para pedagang. Kondisi Pasar Raya sangat menentukan perekonomian masyarakat kota Padang.
Kondisi Pasar Raya Padang seperti saat ini perlu perhatian dan ulur tangan dari berbagai pihak terutama pemerintahan kota Padang. Saat berbincang dengan beberapa pedagang di Pasar Raya Padang , Don (36 ) pedagang Daging mengaku ” omset kami semakin turun, hal ini disebabkan sepinya pembeli. Pasar ini hanya ramai pada pagi hari namun setelah jam 10 keatas pasar sudah sepi pengunjung, apalagi kami dari pedagang daging lokasinya di lantai 2 para pembeli malas untuk naik ke lantai 2 ini.
Begitu juga dengan para pedagang ikan kering (ikan asin ) yang lokasi berdagangnya terletak di lantai 2 juga mengalami kemunduran dalam mencapai omsetnya , karena berkurangnya para pembeli karena sepi , dari pengakuan budi ” pembeli sepi sekali, lebih banyak lalat yang datang pada barang dagangannya dari pada pembembeli.(tis)