Padang TIME.com-Dua orang karyawan pabrik rokok Sampoerna, Rungkut, Surabaya, dinyatakan meninggal terinfeksi Covid-19. Sementara itu, 163 orang lainnya menunggu hasil tes polymerase chain reaction (PCR). Hal tersebut membuat HM Sampoerna menutup dan menghentikan   produksi untuk sementara.

“Tadi malam kami ketemu dengan pimpinan PT Sampoerna, hari ini kami tindak lanjuti. Di sana ada dua orang positif dirawat di rumah sakit. Dua-duanya meninggal,” kata Ketua Gugus Kuratif Covid-19, dr Joni Wahyuhadi, dalam konferensi pers perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Timur bersama Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020).

Kini, ratusan pegawai dikarantina di sebuah hotel di Surabaya. Tim tracing sampai saat ini terus mendalami klaster baru tersebut. “Tim terus menjalin komunikasi intensif dengan direksi termasuk menyediakan tim medis di area isolasi,” ujarnya.

Diungkapkan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim, pihaknya telah melakukan tracing terhadap seluruh karyawan di kompleks pabrik PT Sampoerna. Sudah ada 163 orang yang telah menjalani swab.

“InsyaAllah satu dua hari ini sudah keluar hasilnya. Kemudian ada 323 orang yang sudah kami lakukan rapid tes, hasilnya 100 orang reaktif. Mereka sudah diisolasi di PT Sampoerna,” tambah dr Joni Wahyuhadi.

Terkait dengan 100 orang yang sudah dinyatakan reaktif rapid test di RSUD dr Soetomo, Tim RSUD dr Soetomo akan menerapkan swab di ruang isolasi tempat mereka berada untuk dites secara PCR. Diungkapkan dr Joni terdapat tenaga medis yang ditempatkan di ruang isolasi tersebut karena mereka ini tanpa gejala.

 Hasil tracing terhadap dua orang yang meninggal positif Covid-19 hasilnya adalah sembilan orang dinyatakan  (PDP).  (Padang Time)

bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini