Oleh: Dr. Eng. Jon Affi.
PadangTIME.com –Sejak diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat pada 17 November 2020 tentang program Nagari Tageh di Solok Selatan, nagari ABAI sudah berkomitmen untuk ikut program nagari tageh tersebut. Program ini adalah kerjasama dua kabupaten yaitu Kabupaten Solok selatan( dengan 5 nagari Percontohan ) dan Solok Selatan (dengan 7 Nagari percontohan) termasuk Nagari Abai. Ada 10 program tageh yang akan diamanatkan untuk nagari percontohan tersebut yaitu Tageh Kesehatan, Tageh Pangan, Tageh Ekonomi, Tageh pendidikan, Tageh Bundo kanduang, tageh Sosial Budaya, Tageh Pemuda paga Nagari, Tageh Informasi, Tageh Bencana dan Tageh keamanan penyakit masyarat.
Bentuk Komitmen Nagari Tageh ini dituangkan dalam bentuk MUO antara Wali Nagari Abai yaitu Bapak Jamalus Inyik Rajo Tuo dengan ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Andalas untuk Nagari Abai Dr. Eng. Jon Affi. Salah satu bentuk upaya tageh dibidang kesehatan yang sangat mendesak saat ini adalah penyediaan Rumah Sehat bagi Nagari dan Rumah aman bagi Ibu Hamil. Pada kesempatan pertemuan dengan Stake Holder di Solokselatan, Dr. Dr. Andani selaku anggota tim pengabdian di nagari abai menyebutkan bahwa adat tiga pilar pengendalian Pandemi covid-19, yaitu jumlah pemeriksaan PCR yang banyak, edukasi kepada masyarakat dan pengobatan /pemulihan .Dua diantara program dijalankan oleh laboratorium dan rumah sakit.
Namun jika program edukasi tidak dijalankan, maka pandemic ini tidak akan pernah berakhir. Masyarakat harus di sadarkan akan bahaya covid-19. Intinya jangan membuat covid menyebar secara masif sehingga jatuhanya korban dalam jumlah banyak seperti yang terjadi di Amerika dan Brazil tidak terjadi di negara kita.
Rumah sehat nagari dimaksudkan agar jika ada penduduk yang terkena covid agar diamankan di rumah sehat tersebut. Diharapkan masyakat sekeliling bisa berpartisipasi memberikan dukungan moril bagipenduduk yang terinfeksi bisa dengan memberi sumbangan makanan. Selanjutnya jika dengan adanya rumah aman nagari, penduduk yang terinfeksi merasa tidak perlu diasingkan keluar dari nagari tersebut yang malah bisa membuat dia menjadi stress sehingga imum tubuhnya menurun. Selanjutnya rumah sehat bagi ibu hamil dimaksudkan, agar ibu hamil yang mau melahirkan bisa langsung ditolong oleh team medis tanpa kewajiban harus di swab dulu.
Pada kesempatan terpisah sewaktu FGD dengan team pendampingan dari Universitasandalas, wali nagari Abai, Bapak Jamalus menyebutkan, nagariabaisudah lama menunggu -nunggu adanya bimbingan dari universitas agar kemajuan nagari bisa diraih lebihcepat. Saat ini ada beberapa MUO yang sudah ditandatangani dengan pihak universitas Andalas diantaranya program menumbuh kembangkan jiwa kewira usahaan anak nagari abai dan pembinaan BUM nag sebagai bentuk tageh bidang ekonomi, serta persiapan website nagari sebagai bentuk tageh informasi. |(01)
