PadangTIME.com – Muhammad Yurza Yaminurizal, Vaksin Anak Pertama di Kota Pariaman, bertempat di Puskesmas Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan, Sabtu siang (3/7/2021). Putra pasangan Yaminurizal (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Pemko Pariaman dan Ria Ariani ini, masih berusia 14 Tahun ketika divaksin.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengapresiasi keberanian Muhammad Yurza Yaminurizal, yang telah berani dan dengan sukarela untuk mau divaksin. “Ini merupakan vaksin pertama bagi kelompok anak di Kota Pariaman,” ujarnya.
Muhammad Yurza Yaminurizal, kelahiran 17 Maret 2007 ini, baru saja menyelesaikan pendidikanya di bangku SMP, dan sedang mendaftar di Pondok Pesantren Sulaimaniyah untuk melanjutkan pendidikanya.
Genius Umar menambahkan, setelah pemerintah pusat melaunching Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun, pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, pada 29 Juni 2021 yang lalu, pihaknya bertindak cepat dengan segera melaksanakan instruksi tersebut, ulasnya.
“Vaksinasi terhadap anak ini, kita lakukan terkait kebijakan Vaksinasi yang telah dibolehkan oleh Presiden Jokowi pada Harganas ke 28 Kemaren, sekaligus launching Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui, dan anak usia 12-18 tahun,” tuturnya.
Genius Umar bergerak cepat melaksanakan kebijakan pusat tersebut didaerahnya, dimana hari ini, telah dimulai pelaksanaan vaksinasi terhadap anak di daerah yang dipimpinya.
“Vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu cara untuk menekan penyebaran Covid-19. Jika sudah mendapat vaksin, tubuh akan lebih mampu menghadapi dan mengalahkan penyakit tersebut, dan secara berkala akan membentuk kekebalan tubuh,” ungkapnya.
Lebih lanjut Genius Umar memaparkan bahwa Vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-18 tahun yang dilakukan ini, diharapkan dapat menekan angka anak yang terinfeksi Covid-19, dimana berdasarkan data terakhir di akhir Juni 2021, tercatat hampir 260 ribu dari sekitar 2 juta kasus terkonfirmasi di indonesia, merupakan anak-anak.
“Saat ini, sudah ada 260 ribu kasus anak-anak berusia 0-18 tahun yang terkonfirmasi, dan 108 ribu kasus anak berusia 12-17 tahun. Dari jumlah tersebut, tercatat lebih dari 600 anak usia 0-18 tahun meninggal dunia, karena itu pemerintah menilai anak merupakan salah satu yang rentan terpapar Covid-19,” jelas lulusan S3 IPB ini.
Genius Umar berharap, nantinya akan menyusul anak-anak Kota Pariaman yang lain, dan dirinya mengginstruksikan Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas yang ada, agar setiap hari dapat melakukan vaksinasi Covid-19 ini.
“Kita telah membuka posko-posko vaksinasi massal untuk masyarakat dan anak, jadi kepada warga Kota Pariaman, untuk dapat mengikuti vaksinasi massal, ditempat yang telah kita tentukan tersebut,” tutupnya.
Vaksin anak pertama di Kota Pariaman ini juga dihadiri oleh Dandim 0308 Pariaman, Letkol Czi. Titan Jatmiko dan istri yang merupakan seorang dokter pada vasksinasi di Puskesmas Kuraitaji ini, serta Ketua TP PKK Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius, Sekda Kota Pariaman, Yota Balad dan Kepala Dinas Kesehatan kota Pariaman, Nazifah. (pt/J)