PadangTIME.com-Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan ada kecenderungan penurunan kasus positif virus corona (Covid-19) di berbagai daerah, salah satunya di Sumatera Barat (Sumbar). Menurut dia, hal itu dikarenakan masyarakat Sumatera Barat yang menerapkan pola hidup berbasis kearifan lokal.
“Kasus Covid-19 di Sumatera Barat terkendali karena menerapkan local wisdom, pola hidup sehat berbasis kearifan lokal,” kata Moeldoko dalam keterangan persnya,belum lama ini.
Moeldoko menjelaskan kebiasan tersebut seperti, mengambil air wudhu saat hendak salat serta menutup hidung saat bersin. Selain itu, masyarakat Sumbar juga berupaya meningkatkan daya tahan tunuh dengan menngkonsumsi jahe, kunyit, dan tanaman lokal lainnya.
“Warga Sumatera Barat yang sebagian besar muslim tanpa disadari dengan berwudhu itu membersihkan diri dimana dalam sehari setidaknya dilakukan lima kali,” jelasnya.
Berdasarkan data pemerintah, pasien positif virus corona di Sumatera Barat sebanyak 607 orang per Jumat, 5 Juni 2020. Tercatat ada penambahan sebanyak 13 pasien positif dari hari sebelumnya.
Moeldoko menekankan bahwa kunci pencegahan penularan virus corona adalah mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker dan menjaga daya tahan tubuh. Dia pun meminta masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
“Sekarang angkanya sudah menurun. Kalau tak terkontrol dengan baik, bisa naik lagi. Selama vaksin belum ditemukan, zona hijau bisa kembali kuning. Karena itu protokol kesehatan terus diperhatikan,” tuturnya.
(PT/Hms Sumbar)
PI