padangtime.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali memimpin rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi secara virtual bersama pemerintah daerah se-Indonesia, disiarkan melalui YouTube Kemendagri, Senin (17/3/25).
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri menyampaikan laporan Indeks Perkembangan Harga (IPH) bahan pangan pada minggu kedua Ramadhan 2025 atau minggu kedua Bulan Maret 2025, yang menunjukkan adanya kenaikan harga di beberapa daerah.
Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah untuk mewaspadai kenaikan harga pangan, terutama pada komoditas yang sering digunakan masyarakat, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, dan daging ayam ras. “Perlu diwaspadai terutama kenaikan harga cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras,” ujarnya.
Pada minggu pertama Maret 2025, kenaikan harga tercatat pada cabai rawit di 234 kabupaten/kota, cabai merah di 224 kabupaten/kota, dan bawang merah di 216 kabupaten/kota. Sedangkan pada minggu kedua Maret 2025, kenaikan harga terjadi pada bawang merah di 243 kabupaten/kota, cabai rawit di 230 kabupaten/kota, dan bawang putih di 208 kabupaten/kota.
“Pada minggu kedua Maret ini yang perlu diwaspadai adalah kenaikan harga daging ayam ras di 190 kabupaten/kota, telur ayam ras di 180 kabupaten/kota, dan cabai merah di 163 kabupaten/kota,” jelas Tito.
Mendagri juga mengungkapkan bahwa langkah-langkah untuk mengendalikan kenaikan IPH sedang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Kementerian Pertanian. Namun, Tito juga menekankan pentingnya setiap daerah mengambil langkah-langkah terpisah sesuai dengan kondisi masing-masing, mengingat kenaikan harga komoditas pangan yang bervariasi antar daerah.
“Perlu langkah sendiri-sendiri, karena setiap daerah berbeda komoditas yang mengalami kenaikan harga,” tutupnya.