Dipimpin Oleh Bupati, Pemkab Pasaman Gelar Rakor Penanggulangan Kemiskinan dan Rambuk Stunting

0
870
Padang TIME | Guna mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem dan menurunkan angka stunting, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman menggelar rapat koordinasi dengan seluruh tim yang dipimpin langsung Bupati Pasaman H.Benny Utama, di aula Kantor Buoati Pasaman, Selasa, 22 Agustus 2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut,  Wakil Bupati Pasaman Sabar. AS,  Sekretaris Daerah Mara Ondak, Rektor Universitas Muhammad Natsir Bukit Tinggi yang diwakili oleh….. selaku anggota TPPS Kabupaten Pasaman dari Forum Rektor, Kabid Ekonomi sumberdaya manusia Bappeda Sumatera Barat ” Benny Sakti,  Staf ahli,  Asisten I Teddy Martha,  Kepala OPD,  Ketua TP.PKK Ny.Susi Benny Utama, Ketua GOW Ny.Denny Sabar.AS, Ormas, Camat,  Wali Nagari dan perwakilan Puskesmas se Kabupaten Pasaman.
Kepala Bappeda Khairuddin Batubara dalam laporannya menyatakan, Tujuan diadakannya Rapat Koordinasi ini adalah untuk mensinkronkan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Pasaman serta melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrim yang melibatkan Tim Koordinasi dan Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan. , Organisasi Perangkat Daerah terkait dan pemangku kepentingan lainnya.
Dan dilaksanakanya Rembuk Stunting yang bertujuan untuk melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil Analisis Situasi dan rancangan Rencana Kegiatan dari OPD penanggung jawab ,terang Kaban Bappeda,
Dalam hal ini sedikitnya ada 8 ( delapan),  kebijakan program prioritas yang dilaksanakan dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang diamanatkan dalam RPJMD diantaranya, 1,Pendidikan Gratis 12 tahun,  2. Bea siswa untuk mahasiawa yang kurang mampu, 3, Pelayanan Kesehatan gratis, 4, Bantuan langsung tunai ( termasuk dari dana desa), 5. Program padat karya,  6, Peningkatan kopentensi dan keterampilan tenaga kerja,  7, Membuka akses dikawasan perbatasan dan daerah terpencil,8, Peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan ( satu jorong satu polindes,) ,jelas Khairuddin, 
Sementara itu Bupati Pasaman saat  membuka secara resmi kegiatan Rakor tersebut dalam arahanya mengatakan ,Terkait adanya 25 nagari yang ada di Pasaman telah menjadi nagari defenitif,  mudah mudahan ditahun 2024 akan mendapatkan dana desa,  
Terkait dengan penanganan dan penangulangan kemiskinan dan stunting di pasaman dari presentase cukup mengembirakan ,terjadi penurunan yang signifikan,
Berdasarkan data statistik, tingkat kemiskinan Kabupaten Pasaman tahun 2021 berada pada angka 7,48 persen dan pada tahun 2022 berada pada posisi 6,85 persen, Sementara rata rata kemiskinan ekstrem untuk tingkat Sumatera barat pada tahun 2022 hanya 5,92 persen, dimana Kabupaten Pasaman berada pada angka 0,24 atau 710 jiwa warga Pasaman masuk dalam kategori Miskin Ekstrem,  
Secara prakteknya dalam penanganan dan pengurangan angka stunting dibanding dengan beberapa daerah lain, memang agak melambat atau belum maksimal untuk itu  tim perlu belajar ke daerah yang sukses dalam penanganan angka stunting tersebut,  
Dalam hal ini, persoalan ini sangat serius, untuk itu perlu kejelian dan kelihaian tim untuk bisa mengatasi persoalan tersebut,  untuk itu data itu harus akurat, perlu adanya kordinasi dan sinergitas semua pihak ubtuk melakukan validasi data dan penyusunan dan pelaksanaan program . untuk itu peran Wali Nagari dan jajaran didaerah nya juga sangat penting , karena merekalah yang tau dengan situasi masyarakatnya, ajak Benny Utama, 
Peran seluruh pihak sangat penting,   dan kita harus tahu jenis kemiskinan ekstream yang timbul,  dan bagaimana mengatasinya,  apakah melalui program pertanian, atau Baznas bahkan kapan perlu diperdayakan PKK melalui dasa wismanya,  
Salah satu langkah strategis dalam mengurangi kemiskinan adalah dengan adanya pelayanan berobat gratis, sehingga tidak mengganggu ekonomi rumah tangga , ungkap Benny Utama,  
Selain itu Benny Utama juga menjelaskan, salah satu cara mengurangi angka kemiskinan adalah dengan memberikan pelatihan dan keahlian bagi tenaga produktif, 
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah tersedianya sarana dan prasarana jalan yang memadai, dan untuk itu Pemerintah Kabupaten Pasaman kini telah mampu membangun fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan roda 4, seperti jalan menuju Muaro Sungai Lolo. . Yang sekarang sudah terlaksana, masih harus dilihat beberapa kilometer lagi dalam tahap pembangunan.

Dengan dilaksanakannya program-program prioritas tersebut,  target kami di Pasaman adalah menurunkan angka stunting pada akhir tahun 2024. Setidaknya mendekati 14 persen, pungkas Benny Utama. (pt)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini