Padang TIME | Anul Zufri Tokoh Masyarakat Seberang Padang Selatan III mengatakan H. Maigus Nasir dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mengunjungi jemaah Masjid Nur el Hidayah, Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Selasa (11/4/2023), malam memberikan bantuan dana pokir sebanyak 50 juta yang di serahkan kepada ketua Mesjid Nur el Hidayah.
Disisi lain di katakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang ini mengatakan, kata Buya Hamka Indonesia terang bukan dari cahaya lampu besar dari jakarta. Akan tetapi, dari percikan api-api kecil (Lilin) dari desa.
Maigus Nasir yang juga Ketua Dewan Masjid Indinesia (DMI) Kota Padang ini menqmbahkan, kunjungan ini merupakan jawaban dari janji dua tahun yang lalu. Maka saat ini baru dapat terlaksana dalam rangka safari Ramadhan ini.
” Mohon maaf kepada pengurus Masjid, jemaah dan warga Padang Selatan. Baru kali ini kami bisa turun menemui bapak/ibu. Alhamdulillah, kami tidak turun sendirian dan kami juga membawa bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid sebesar 50 juta,” ujar Buya Maigus.
Ia juga memaparkan, bahwa saat ini Sumatera Barat mendapat anugrah dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 17 tahun 2022 bagi daerah kita yakni Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah.
“Artinya, tidak ada lagi orang-orang yang membuli dan bilang Sumbar Intoleran dalam persoalan berpakaian jilbab maupun makanan barlabelkan halal. Karena, dalam kini kita Sumatera Barat sudah dilindungi Undang-undang,” ujar Buya Maigus Nasir.
Namun, kata Buya Maigus melanjutkan, ada kekhawatiran yang mendasar dengan adanya Undang-undang ini, jika tidak diindahkan masyarakat Sumatera Barat.
Buya Maigus pun menerangkan kekhawatir tersebut. Bagaimana saat ini, terjadi persoalan, bahwa anak-anak kita yang dididik disekolah dasar banyak tidak tamat Al Qur’an. Saat ini anak-anak kita mau mengaji itu karena diikat oleh aturan dari pemerintah, khusus Kota Padang.
“Sangat disayangkan, hari ini banyak anak-anak yang pandai baca Al Qur’an, itu persentase terbesarnya dari sekolah-sekolah tahfiz Al Qur’an,” ucap Buya Maigus.
Kita takutnya nanti, masjid hanya sebagai objek wisata atau tempat ber selfie dan alqur’an hanya tinggal tulisannya saja lagi, imbuhnya.
” Maka dari itu, pergunakanlah dana ini untuk pembangunan Masjid dan kegiatan keagamaan. Sehingga, syiar Islam itu selalu bersinar dan kita semuanya selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT,” ajaknya.
Khusus bagi anak generasi muda kita, mari kita sama-sama ramaikan dan kembali ke Masjid. Sehingga, nantinya pada tahun 2045 Indonesia melahirkan generasi emas, tentunya di bina sedini mungkin, pinta Buya Maigus kepada jemaah Masjid.
Pada kesempatan yang sama, Kerua Pengurus Masjid mengatakan, atas nama pengurus masjid Nur el Hidayah mengucapkan selamat datang kepada rombongan anggota DPRD Provinsi Sumbar.
Disebutnya, untuk pembangunan masjid Nur el Hidayah sendiri memang sangat bergantung kepada bantuan jamaah, donatur-donatur maupun anggota dewan, baik provinsi maupun kota Padang khususnya.
“Kami juga atas nama jemaah dan pengurus Masjid mengucapkan terima kasih atas bantuah hibah kepada Masjid Nur el Hidayah Seberang Padang ini. Semoga bantuan ini menjadi amal ibadah bagi buya Maigus Nasir,” pungkasnya.
Turut hadir, Plh Camat Padang Selatan Tarmizi, S. Sos, M. Si, Plt Lurah Seberang Padang Defri, S. Sos, Ketua PAN Padang Selatan Pendison, Ketua DMI Kecamatan Padang Selatan, Moeridyan Asli Chaidir dan KUA Padang Selatan. (Nul)
bebi
