Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikan status Gunung Marapi dari level II menjadi level III atau siaga.
Dengan status tersebut, Bupati Agam, Dr.H.Andri Warman, MM mengimbau warganya untuk berhati-hati dan waspada dengan tidak beraktivitas di sekitar Marapi.

“Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Marapi, maka masyarakat diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dengan radius 4,5 KM dari puncak Gunung Marapi,” ujarnya, Rabu (10/1).

Lalu, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang terjadi, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta untuk menggunakan masker
agar terhindar dari risiko penyakit pernafasan.

“Diimbau juga untuk mengamankan sarana air bersih, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik agar tidak terjadi kerusakan,” ucapnya.

Bupati juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga suasana
kondusif, tidak menyebarkan berita hoax dan tidak terpancing isu yang
tidak jelas sumbernya, dan selalu mendengarkan arahan dari pihak terkait.

“Semoga bencana ini cepat berlalu, Marapi  kembali membaik sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” harapnya.

(pt)
bebi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini