PadangTIME.com – Semakin hari Letbian ,gay , Biseksual dan transgender ( LGBT ) semakin berkembang di tengah masyarakat. Berkembangnya LGBT ini disebabkan karena kurangnya tanggapan dari berbagai pihak tentang prilaku yang sangat bertentangan dengan agama Islam. LGBT terjadinya karena keturunan. Ada juga yang mengulas penyebab peristiwa LGBT karena lingkungan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat menilai maraknya fenomena lesbian gay biseksual dan transgender (LGBT) karena kebiasaan dan serba membolehkan sesuatu di tengah masyarakat.
Berkembangnya LGBT ditengah masyarakat karena selama ini masyarakat tidak peduli dengan prilaku yang menyimpang dengan ajaran agama Islam, dan juga masyarakat pada umumnya cuek terhadap pelaku LGBT karena seseorang yang mempunyai sifat tersebut bukan berasal dari keluarganya sendiri sehingga sikap cuek dan tidak peduli tersebut yang membuat LGBT di Sumatera Barat semakin hari jumlahnya semakin bertambah.
Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar pada PadangTIME.com mengatakan semakin maraknya prilaku LGBT saat ini juga disebabkan karena adanya penghalusan istilah LGBT menjadi orientasi seksual yang berbeda.
“Dalam Islam jelas ini bukan berbeda tapi penyimpangan dan jelas larangannya kata Gusrizal Gazahar
Akibatnya sikap ketidak senangan terhadap hal itu menurun, sementara kalau ingin mencegahnya maka salah satu yang harus dilakukan adalah semua pihak harus sepakat LGBT adalah perilaku mungkar.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ,menganggap keberadaan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di atas muka bumi ini sudah ada sepanjang sejarah. Perlu diingat hal itu dipicu oleh keturunan dan lingkungan.
PadangTIME.com berpendapat bahwa peristiwa LGBT sebenarnya mendunia karena sudah terjadi sepanjang sejarah kehidupan manusia. Menurutnya, peristiwa LGBT akan selalu mengena setiap orang. Baik kalangan terpelajar ataupun sebaliknya.
Menurut pihak PadangTIME.com , LGBT yang terjadi dikalangan masyarakat, perlu diberantas dan ditumpas untuk mengatasi masalah ini perlu pembentengan diri dan keluarga karena LGBT bahaya laten yang sulit dituntaskan.
PadangTIME.com