PadangTIME.com – Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang berencana melakukan aksi demo besar-besaran di Istana Kepresidenan tanggal 11 April 2022 besok, mulai disambut oleh mahasiswa di Sumbar.
Hari ini, Kamis (7/4/2022) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.
Adapun tuntutan mahasiswa pada 11 Apriil 2022 nanti menolak kepemimpinan Jokowi 3 periode, menolak penundaan pemilu, menolak kenaikan harga BBM dan Gas 3 Kg serta tuntutan lainnya.
Hamzah Jumaris, Sekretaris Umum DPD IMM Sumbar menegaskan, pihaknya menolak penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang membuka peluang kepemimpinan Presiden Jokowi selama 3 periode karena beberapa persoalan selama 2 periode ini.
“Kita menolak wacana penundaan Pemilu dan presiden 3 periode. Ada apa di balik wacana ini? Apakah parpol yang ada di parlemen saat ini tidak mampu berjuang? 2 periode saja sudah seperti ini, masa mau 3 periode,” ucapnya.
Beberapa persoalan pada masa Jokowi menurutnya antara lain kelangkaan BBM yang menyebabkan lalu lintas terganggu dan kelangkaan sembako terutama minyak goreng.
“Sembako, minyak goreng langka. Entah siapa dalang yang bermain di balik ini,” sambung Hamzah.
Pihaknya mengharapkan DPRD beserta Pemprov mendengarkan tuntutan-tuntutan yang menurutnya berasal dari rakyat tersebut, dan menyampaikannya ke pemerintah pusat.
Hamzah menegaskan, aksi dari IMM murni membawa kepentingan masyarakat. Menurutnya, aksi ini merupakan langkah awal sebelum gerakan-gerakan lainnya dengan tuntutan yang sama.
“Kita atas nama Cipayung Plus, pada Jumat malam akan mengadakan pertemuan. Apakah nanti akan ada aksi bersama Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat (BEM SB), kita tunggu setelah ini,” jelas Hamzah.
“Saat ini boleh jadi mahasiswa yang turun. Melihat kondisi yang seperti ini, besok bisa jadi buruh turun, hingga elemen-elemen masyarakat lainnya turun,” imbuhnya.
Sekitar pukul 16.53, massa mahasiswa dipersilakan masuk halaman Gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya di hadapan anggota DPRD.
Rombongan mahasiswa disambut langsung oleh Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar, Maigus Nasir.
“Gerakan yang ananda lakukan, sangat saya apresiasi. Sebelum kedatangan ananda , DPRD Sumbar telah mempersiapkan langkah langkah seperti yang ananda sampaikan,” ujarnya.
Baca Juga: Tagar #GoodByeJokowi Trending di Twitter, Bakal Ada Demo Besar Tanggal 11 April 2022 ?
Menurut Maigus Nasir, pada Senin (4/4/2022) lalu, DPRD telah musyawarah, terutama terkait kelangkaan BBM dan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok.
Berdasarkan musyawarah itu, Dprd memutuskan pada Selasa (12/4/2022) mendatang akan mengadakan musyawarah terkait kelangkaan solar dan minyak goreng
Agenda itu akan mengundang dinas terkait , Pertamina, dan SKK migas.
“Terkait isu 3 periode presiden, kami bersepakat bersama dengan ananda sekalian,” imbuh Maigus Nasir.
“Insha Allah, aspirasi ananda kami sampaikan karena kewenangannya pada pemerintah pusat. Karena UU merupakan kewenangan DPR RI dan pemerintah pusat,” pungkasnya.(tn)
PI